Mohon tunggu...
Gladistya Firlya Sastri
Gladistya Firlya Sastri Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Siswa SMPN 7 Depok

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dampak Makanan Siap Saji (Junk Food) untuk Kesehatan Tubuh

27 Juli 2023   14:30 Diperbarui: 27 Juli 2023   14:33 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan zaman membuat ragam makanan terus berkembang seperti halnya dengan makanan cepat saji. Makanan siap saji atau JUNK FOOD adalah makanan cepat saji yang kini sangat berkembang pesat di perusahaan  makanan di Indonesia. Bukan tanpa alasan makan cepat saji ini di nilai efektif waktu dan mudah ditemukan serta harganya yang terjangkau.

Tak dapat di pungkiri makanan cepat saji juga memiliki dampak buruk yang disebabkan oleh kandungan zat-zat yang berbahaya, seperti bahan pengawet dan kadar garam yang tinggi tetapi kandungan vitamin dan seratnya rendah yang kini disebut micin.

Sejumlah penelitian telat membuktikan bahwa banyaknya mengonsumsi makanan cepat saji dapat meningkatkan resiko penyakit pencernaan,meningkatkan risiko penyakit jantung, meningkatkan resiko terkena penyakit ginjal, hipertensi dan kanker.

Bahkan makanan cepat saji juga bisa menghambat kehamilan karena lemak jenuh ini bisa terdeteksi di dalam sel telur yang ada di ovarium wanita yang sedang menjalin program hamil. Lemak jenuh bisa memengaruhi terjadinya ovulasi, yang sering di hubungkan dengan terjadinya ke tidakseimbangan  hormon dalam tubuh tersebut. Kondisi ini disebut dengan polycystic ovarian syndrome atau PCOS.

Maka bila anda termasuk ke dalam orang yang hobi mengkonsumsi makanan cepat saji, kurangilah hal itu dan mulai sayangi tubuh anda sendiri, seperti banyak mengonsumsi sayur,  buah-buahan yang segar, hindari minuman beralkohol dan tidak merokok.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun