Jangan lupa juga mencantumkan nomer HP yang aktif, agar bila ada kejadian penerima tidak ada ditempat bisa dihubungi oleh "Petugas Pos". Nah berikut gambar dari contoh penulisan alamat yang benar dibawah ini
1. Pelanggan kita memesan dari kota Badung. Kita nggak cek lagi langsung saja kita suruh bagian pengiriman barang untuk packing. Dengan yakinnya dia menuliskan nama Bandung dialamat tersebut. Kebayang kan...! akan ke mana tuh kiriman sampainya? Guys, Badung itu di Pulau Bali tepatnya sebuah Kabupaten yang terletak di Provinsi Bali yang mana daerahnya meliputi Kuta dan Nusa Dua dengan kodepos 803xx. Kota Bandung berada di Jawa Barat dengan kodepos 401xx. Jauh Banget kan?
2. Kemudian Kota Depok dan Kecamatan Depok di Sleman Yogyakarta. Nama sama namun kodepos sangatlah jauh berbeda, Kota Depok dengan kodepos awalan angka 164xx dan 165xx, sementara untuk Kecamatan Depok di Sleman Yogyakarta kodepos awalan angka 552xx.
Untuk itu sekali lagi pencantuman kodepos sangatlah penting, karena kodepos tidak mungkin sama meski nama daerah sama tetapi kodepos pasti berbeda.
So, jika kita simpulkan tips dan trik agar kiriman tidak salah alamat, yaitu dengan cara menuliskan alamat yang benar serta dengan mencantumkan informasi kiriman selengkap mungkin, mulai dari pengirim, kemudian didukung dg alamat yg jelas beserta pencantuman kode RT, RW, Kelurahan maupun Kecamatan, nomor telepon penerima dan juga pencantuman Kode Pos.
Gimana? Tidak sulit kan untuk menulis alamat yang benar? Semoga artikel ini bisa mempermudah dalam pengiriman barang atau dokumen. Jangan lupa untuk membagikan info ini ke lingkungan terdekatmu ya! Agar saling memberikan info yang bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H