Mohon tunggu...
Gladera Ellyzabethania
Gladera Ellyzabethania Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kajian Sastra Dan Budaya

Lulusan S1 Sastra Inggris tahun 2021 di Universitas Brawijaya Malang sedang menempuh pendidikan S2 di Magister Kajian Sastra dan Budaya di Universitas Airlangga Surabaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pengkajian Keberagaman Budaya Tari Tradisional Film Viral KKN di Desa Penari: Tari Gandrung

17 Mei 2022   07:00 Diperbarui: 17 Mei 2022   07:06 607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika berbicara tentang seni daerah, Kita harus bangga dengan tarian daerah Kita  jika dibandingkan dengan tarian modern lainnya. Mengapa? 1. Tarian tradisional Indonesia asli dan unik dari budaya kita. 

Pentingnya Melestarikan Seni Tari Tradisional karena seni tari yang mempelajari gerak tubuh berirama yang dilakukan pada tempat dan waktu tertentu. 

Sebagai masyarakat Indonesia yang memiliki banyak tarian tradisional, tentunya tarian tradisional harus terus dilestarikan agar seni tari di Indonesia tidak hilang ditelan waktu. 

Jangan sampai seni tari milik Indonesia diakui oleh negara lain hanya karena kita tidak melestarikan tarian tradisional. Kita sebagai masyarakat harusnya perlu melestarikan agar keberadaan tari tidak hilang ditelan waktu dan tetap terjaga. Jangan sampai seni tari milik Indonesia kemudian diakui oleh negara lain karena kita tidak melestarikannya.

 Dapat dilihat bahwa setiap tarian memiliki keunikan dan maknanya masing-masing. Mereka juga merupakan bagian dari budaya sukunya masing-masing, terikat oleh ritual dan adat istiadat. Hal itulah yang membuat tarian tradisional Indonesia sangat lekat dengan budaya masyarakat Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun