Bulan Ramadan adalah bulan yang dinantikan oleh seluruh umat muslim, pasalnya bulan Ramadan adalah bulan yang mulia. Puasa menurut Bahasa adalah menahan, menahan diri dari segala sesuatu seperti makan, minum, amarah/nafsu mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.Â
Itu artinya setiap umat muslim diwajibkan untuk berpuasa. Begitupun pada anak usia sekolah yaitu 7-9 tahun untuk sedini mungkin diajarkan menjalankan ibadah puasa.Â
Akan tetapi jangan terlalu memaksa anak untuk melakukan puasa seharian penuh, biarkan keinginan anak untuk berpuasa muncul dari dalam dirinya sendiri karena pada dasarnya anak -- anak tidak diwajibkan untuk berpuasa ketika anak masih belum baligh.Â
Akan tetapi jika anak dilatih secara bertahap hal ini merupakan persiapan yang bisa dilakukan sedari dini untuk melatih mental anak juga fisiknya agar kelak ketika dewasa dapat melaksanakan ibadah puasa dengan sempurna.Â
Dan juga hal lain yang perlu diperhatikan adalah asupan gizi anak agar tetap tercukupi walau sedang belajar berpuasa karena anak dengan usia itu sedang dalam masa pertumbuhan dimana sangat membutuhkan asupan makanan untuk menunjang segala kebutuhan energinya.
Lalu bagaimana cara kita mengajarkan puasa pada anak?
Berikan anak penjelasan mengenai puasa terlebih dahulu dengan kata -- kata yang mudah dimengerti oleh anak dan ceritakan pengalaman -- pengalaman seru yang orang tua hadapi disaat masa kecilnya dan sebisa mungkin untuk mengekspresikan dengan hal yang positif dan menyenangkan agar anak mencontoh dan bersemangat saat puasa.Â
Dan lakukan pembiasaan seperti membangunkan anak untuk ikut sahur, berbuka Bersama keluarga dan ciptakan suasana yang Bahagia juga beri lebih perhatian pada anak.
Selanjutnya jangan terlalu memaksa anak untuk menjalani puasa seharian penuh karena bisa jadi nantinya anak akan berpikir negative tentang berpuasa.Â
Bisa ajarkan anak untuk berpuasa per 4 jam, 6 jam atau setengah hari saja. Dan bersahurlah dekat dengan waktu imsak dan berbukalah segera setelah adzan maghrib