Untuk mendukung Mandalika sebagai Destinasi Super Prioritas, pemerintah membentuk 19 desa wisata penyangga di empat kabupaten di Lombok. Desa-desa tersebut diberi peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendukung dan kapasitas pelaku wisata.
Selain itu di desa-desa tersebut juga diberi pelatihan rumah tinggal (homestay), kuliner, dan pemandu wisata untuk meningkatkan kualitas SDM pariwisata. Dengan kualitas SDM yang bermutu tentu akan bisa menarik wisatawan supaya kerasan selama di Lombok.
Dua tahun ini sektor pariwisata di seluruh dunia mengalami mati suri karena wabah covid-19. Tetapi, berkat kesigapan pemerintah dan program vaksinasi serta kerjasama berbagai pihak, saat ini berbagai tempat pariwisata termasuk di Lombok mulai dibuka kembali. Tentu saja dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Keberadaan Pertamina Mandalika International Street Circuit merupakan nilai tambah bagi DSP Mandalika untuk  go internasional. Gelaran World Superbike (WSBK) tanggal 19-21 November 2021 dan FIM MotoGP World Championship (MotoGP) Maret 2022 yang diadakan di Mandalika bisa menjadi media untuk menarik wisatawan luar negeri.
Pertamina Mandalika International Street Circuit mempunyai panjang lintasan 4,31 km dengan 17 tikungan dan 40 area paddock. Sirkuit ini telah diresmikan pada tanggal 12 November 2021 oleh Presiden Joko Widodo yang juga telah mencoba melintasi sirkuit menggunakan sepeda motor. Kapasitas penonton yang bisa ditampung adalah 50.000 tempat duduk di grandstand dan total bisa mencapai 195.700 orang.
Untuk mendorong Mandalika go internasional pemerintah telah memperbaiki sarana dan prasarana pendukung. Seperti memperpanjang landasan bandara, menyediakan akses jalan lamgsung dari bandara ke Mandalika dan mengembangkan pelabuhan Gili Mas menjadi cruise terminal.
Souvenir khas Lombok
Mengunjungi suatu destinasi pariwisata  rasanya tidak afdol kalau todak membeli buah tangan atau souvenir khas daerah tempat liburan yang kita kunjungi. Oleh-oleh paling terkenal dari Lombok adalah Tenun Sasak. Saat berada di Lombok kita bisa mengunjungi secara langsung desa-desa pembuat Tenun Sasak seperti Desa Sade, Desa Sukarara, dan Desa Ende.
Selain tenun, berbagai kerajian khas Lombok yang bisa dijadikan oleh-oleh seperti  anyaman ketak yang terbuat dari tanaman liar karya Desa Beleka dan kerajinan tanah liat, seperti anglo, kuali, guci, dan kendi maling yang bisa dengan mudah kita temukan di daerah Banyumulek, Lombok Barat.
Di masa depan kita berharap DSP Mandalika, bisa terus menjadi surga wisata alam, budaya dan olah raga yang mendunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H