Mohon tunggu...
Elin D Sulistyowati
Elin D Sulistyowati Mohon Tunggu... Lainnya - Hanya seorang wanita yang suka membaca dan menulis

Orang biasa yang ingin bisa http://www.elinds.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie

7 Nasi Pecel Legendaris di Madiun yang Perlu Dicoba

8 Agustus 2021   21:15 Diperbarui: 8 Agustus 2021   21:31 2290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelezatan Pecel Madiun tentu sudah banyak yang mengetahui. Karena kelezatannya pula, makanan ini bisa ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Karena warung Pecel Madiun banyak tersebar di mana-mana.

Ciri khas Pecel Madiun adalah dalam pembuatan sambalnya, yaitu dengan menambahkan jeruk purut dalam sambal kacang. Ini membuat sambal Pecel menjadi lebih harum. Selain itu pecel Madiun menggunakan beragam sayuran dan lauk pauk  sesuai keinginan pembeli.

Di  Madiun sangat banyak ditemui penjual nasi pecel mulai dari kota sampai pelosok pedesaan. Di daerah ini pecel bisa dinikmati setiap waktu, bisa pagi, siang maupun malam. Sehingga tak salah jika daerah ini mendapat julukan Kota Pecel. Sebagai orang Madiun tentu saya bangga dengan sebutan ini.

Jikalau sedang berkunjung atau sekedar melewati Madiun, sempatkanlah mencicipi Pecel di daerah ini. Dari sekian banyak warung pecel di Madiun ada tujuh warung pecel legendaris yang lezat dan perlu untuk dicoba.

Tujuh(7) nasi pecel legendaris di Madiun:

  1. Nasi pecel 99
    Warung Nasi pecel 99 berdiri sejak tahun 1987 oleh Pak Karyono dan Bu Heriyati di Jalan Cokroaminoto, Madiun. Jalan ini merupakan jalan surganyanya pecel, karena di sepanjang kanan dan kiri jalan banyak terdapat penjual pecel yang mempunyai ciri khas sendiri-sendiri.
    Semenjak berdiri hingga saat ini, warung ini tetap menggunakan bumbu racikan asli dari sang pendiri. Sehingga warung ini tetap ramai karena pelanggannya selalu puas. Sejumlah pejabat di pemerintah pusat pernah berkunjung ke warung ini. Hal ini bisa dilihat dari foto yang dipajang di dalam warung. Bahkan mantan Presiden Indonesia Bapak SBY pun merupakan salah satu pelanggan warung ini.
  2. Nasi Pecel Yu Gembrot
    Warung nasi Yu Gembrot didirikan semenjak tahun 1942 oleh mbah Sarinem, kemudian diteruskan oleh anaknya yang bernama Katini, yang memiliki tubuh gemuk. Sehingga warung ini lebih terkenal dengan sebutan Warung Pecel Yu Gembrot.
    Warung pecel ini terletak di Jalan Imam Bonjol dekat area pasar besi Madiun. Sejumlah pejabat RI pernah berkunjung ke warung ini. Bahkan Presiden RI saat ini, Bapak Jokowi merupakan salah satu pelanggannya.
  3. Nasi Pecel Bu Wo
    Bu Wo merintis usaha nasi pecel dengan berjualan keliling dari rumah ke rumah. Karena banyak yang menyukai sambal racikannya yang khas, srhingan beliau memutuskan membuka warung di Jalan S. Parman, di samping terminal lama Madiun. Saat ini bangunan itu telah berubah menjadi carrefour.
    Semenjak berjualan Bu Wo selalu meracik sendiri sambal pecelnya, sehingga sambal racikannya memiliki ciri khas tersendiri. Penasaran? Silahkan berkunjung ke warung beliau jika berkunjung ke Madiun.
  4. Nasi Pecel Sri Tanjung
    Nasi Pecel Sri Tanjung terletak di Jalan Crokoaminoto, Madiun yang merupakan surganya warung pecel di kota ini.
    Pecel Sri Tanjung baru buka sore hari hingga tengah malam menggunakan tenda. Meskipun warung tenda, warung ini senantiasa ramai oleh pengunjung. Hal ini karena pecel di warung sangat nikmat dan tak kalah rasanya dengan pecel di sepanjang jalan ini.
  5. Nasi Pecek Pojok
    Nasi Pecel Pojok, seperti namanya warung ini terletak di pojokan jalan Cokroaminoto dan jalan Ringin, Madiun. Di samping SDK Santa Maria.
    Di warung ini kita bisa mengatur tingkat kepedasan sambal sesuai dengan selera. Warung ini mulai buka jam lima sore sampai jam 11 malam.
  6. Nasi Pecel Bu Mandung
    Masih di jalan Cokroaminoto, terdapat pula warung pecel legendaris Bu Mandung yang mempunyai ciri khas tersendiri.
    Nasi pecel Bu Mandung menggunakan tenda, sehingga  baru buka selepas Maghrib hingga pukul 3 dinihari. Dalam menyajikan pecel, Bu Mandung menggunakan pincuk dari daun pisang. Sehingga rasa pecel memiliki ciri khas tersendiri.
  7. Nasi Pecel Bu Wir Kabul
    Nasi Pecel Bu Wi Kabul juga terletak di jalan Cokroaminoto, Madiun. Jika pecel Bu Mandung dan Sri Tanjung menggunakan tenda. Warung pecel Bu wir menggunakan bangunan permanent seperti pecel 99.
    Nasi pecel Bu Wir buka dari jam 8 pagi hingga jam tiga sore. Istirahat. Kemudian buka lagi jam lima sore hingga 11 malam.
    Ciri khas dari pecel Bu Wir Kabul adalah rasa sambalnya yang pedas dan gurih. Sehingga warung ini layak dimasukkan daftar kunjung saat di Madiun.

Ketujuh  warung nasi pecel diatas rasanya sudah diakui kelezatannya oleh banyak orang.  Dan semua warung tersebut berada di kota Madiun, sehingga sangat mudah untuk mengunjunginya.

Untuk mencari resep sambal pecel Madiun yang enak, bisa ditemukan di 7 Website resep Masakan sehari-hari yang lengkap.

Selain ketujuh warung diatas, masih banyak warung pecel yang juga sangat nikmat yang tersebar di Madiun. Tetapi karena terkadang hanya buka pagi hari saja dan tempat hanya kecil, sehingga yang mengetahui hanya orang-orang di Madiun saja. Jika, mempunyai waktu luang lama di kota ini, sempatkanlah mampir warung pecel yang ada di dalam gang atau pasar-pasar. Karena rasanya tidak kalah dengan ketujuh warung pecel diatas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun