Mohon tunggu...
Elin D Sulistyowati
Elin D Sulistyowati Mohon Tunggu... Lainnya - Hanya seorang wanita yang suka membaca dan menulis

Orang biasa yang ingin bisa http://www.elinds.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Situasi Hong Kong saat Sebelum dan Sesudah Diterjang Topan Mangkhut

25 September 2018   22:32 Diperbarui: 26 September 2018   09:44 1346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pecahan kaca dari bangunan bertingkat/dokpri

Akibat topan ini banyak kaca bangunan yang pecah, pohon-pohon tumbang. Di beberapa tempat listik dan air mati. Bayangkan tinggal di tingkat 30 listik mati dan tidak ada air mengalir. Listik mati otomatis, tidak ada lift untuk naik turun mengunakan tangga. 

Pecahan kaca dari bangunan bertingkat/dokpri
Pecahan kaca dari bangunan bertingkat/dokpri
Alhamdulillah sekitar pukul 19.00 waktu Hong Kong, signal sudah mulai turun di angka 8. Membuat kita bisa bernafas dengan lega. Meskipun signal itu tidak berubah semalaman. Signal berubah ke angka 3 pada Senin (17/9) dan aktivitas di negara ini mulai kembali. 

Warga Hong Kong merupakan contoh warga negara yang patuh pada keputusan pemerintah. Saat pemerintah mengumumkan semua kantor buka (yang libur hanya sekolah saja), maka setiap warga yang bekerja mulai berangkat kerja. Padahal angkutan yang tersedia hanya kereta dan taksi saja. Karena banyak pohon yang masih melintang jalan sehingga bus dan kendaraan lain belum beroperasi.

Antrean di kereta pun tidak terelakkan. Hingga untuk sampai ke  kantor tempat mereka sampai pukul 15.00 padahal jam 17.00 sudah waktunya pulang. Mereka tetap berusaha sampai kantor meskipun sangat terlambat. Dan tidak sedikit dari mereka yang jatuh pingsan dalam antrean tersebut.

Sementara itu aktivitas di pasar sepi hingga beberapa hari banyak stok barang kosong. Karena jalur akomodasi yang belum lancar. Hal ini membuat harga-harga melonjak tajam.

Pemerintah Hong Kong segera bergerak cepat dalam penanganan bencana ini. Segera membenahi sarana dan prasarana yang rusak. Dalam waktu satu minggu harga-harga sudah stabil dan aktivitas berjalan normal kembali. 

Semoga Topan sebesar ini tidak terjadi lagi di Hong kong. Aamiin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun