Berbicara dunia hoby memang tidak akan ada habisnya. Apakah anda salah satu yang sangat suka dengan dunia kicau ? atau akrab disebut dengan kicaumania. Kali ini, kita akan bahas sedikit mengenai tips perawatan harian murai agar fighter alias gacor dorr.
Tentu saja, banyak jenis burung yang sangat populer menjadi teman anda ngopi di rumah bahkan bisa juga mendatangkan pundi pundi rupiah misalkan dengan cara budidaya, atau dengan cara perawatan yang baik sehingga burung anda menang lomba.
Nah, Burung Murai Batu sendiri adalah salah satu jenis burung yang sangat populer dikalangan kicau mania di Indonesia. Tidak tanggung tanggung memang dimana salah satau ipen piala presiden dulu Bapak Presiden Jokowidodo juga ikut meramaikan dengan membawa burung murainya tapi saya belum beruntung. Dan, dari sisi cuanya sendiri kabarnya yang juara 1 dalam piala presiden tersebut ditawar 2 Millyard pun dia tidak mau melepas burungnya.
Setiap jenis burung memiliki karakter sendiri, Murai Batu dialam liar adalah salah satu jenis burung petarung, mendominasi, dan saling merebutkan area kekuasaan. Dan tentu saja dari sisi suara sendiri sangatlah indah, ditambah lagi dengan tampilan burung ini yang bisa dikatakan sangat mewah.
Harga burung murai saat ini dipengaruhi oleh dua faktor sebenarnya. Pertama adalah dari tampilan dan jenisnya kemudian yang kedua dari suara dan daya tarung maka tidak heran para penghoby tidak hanya mencari yang suaranya bagus tapi memiliki mental petarung dengan gaya yang unik inilah kerap kali disebut dengan fighter.
Berdasarkan hasil sharing dengan sahabat kicau mania yang sudah lama sekali memelihara burung murai batu ada satu point yang bisa anda lakukan untuk membentuk mental burung murai fighter ini yakni POLA RAWATAN:
Pola Perawatan
Sederhananya semua jenis burung kalau dirawat dengan baik akan menjadi burung yang bagus. Unsur perawatan ini sendiri sangatlah luas sahabat semua antara lain mencakup:
- Pemilihan indukan yang sehat kerap kali juga dikaitkan dengan pengaruh trah
- Pemilhan makanan yang tepat
- Perawatan yang baik tentu saja kami sarankan anda lakukan mulai dari lolohan kisaran burung usia 7 - 10 hari setelah anda panen dari induknya dan ini waktu yang tepat bisa dilakukan pola perawatan utama dari sisi pakan.
- Kemudian, melatih fisik burung anda bisa juga membuat kandang umbaran, memandikan burung, kemudian menjaga kebersihan kandang sampai dengan memahami waktu mandi, jemur dan krodong kandang juga tidak kalah penting.
- Masteran, ini adalah awal dimana anda menstimulus burung anda dari usia piyik dengan menyandingkan beberapa burung masteran disekitar kandang. Saran saya, gunakan masteran alami jangan menggunakan kaset karena frekuensinya tentu saja berbeda.
- Perawatan pasca mabung, ini juga penting anda pahami.
Tentu saja, kesimpulan sederhana dari saya pengalaman adalah guru yang paling berharga. Kita bisa saja menggunakan pola rawatan yang banyak disarankan oleh para kicaumania, sahabat dan teman, akan tetapi pada akhirnya yang paling paham dengan kondisi burung murai tentu saja pemiliknya sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H