Hampir setiap tahun kampus mengadakan acara PKL, dan tahun ini karena sudah longgar dari pandemi, kami pengurus mengajukan PKL ke daerah Bali. Ya, Bali memang tidak pernah ada matinya dimana tentu saja selain indah namun dari sisi yang lain misalkan mengggali sejarah, budaya, agama sampai kehidupan sosial disana sangatlah menarik dan pas tentu saja dalam tema mata kuliah kali ini yakni kearifan lokal.
Seblum ke Bali, tentu saja kami memetakan lokaasi mana saja yang akan kami kunjungi sebagai salah satu study disana sambil rekreasi. Dan, salah satu tujuan adalah desa adat.
Dan tidak kalah penting juga, kami mencari transportasi dan dalam hal ini pilihan jatuh menggunakan bus pariwisata saja karena selain nyaman juga tentu saja aman.
Setidaknya ada beberapa tips penting yang mungkin saja bermanfaat bagi anda yang ingin menggunakan jasa sewa bus pariwisata ini, apa saja yang memang harus diperhatikan.
1. Harga
Sudah barang tentu kita mencari harga yang paling murah dengan service yang terbaik. Meski demikian tarif dari pulau jawa dengan spek, dan layanan yang sama dari sisi sewa tidak jauh berbeda dari semua PO agen bus yang kami kontak. Tinggal pintar negosiasi saja sebenarnya bisa irit ratusan ribu kan lumayan.
2. Layanan
Ini juga harus jelas, dengan harga segitu mereka menawarkan layanan apa saja selama perjalanan. Dan jika satu dari layanan yang mereka tawarkan tidak dilakukan apa denda atau sangsinya.
3. Cash
Ini juga harus anda tanyakan sebelum deal, dimana misalkan jika ada keterlambatan sehari atau setengah hari sampai ke tujuan awal apakah ada cash atau denda dari PO yang anda gunakan.Â
4. Bonus
Ada kalanya juga kita mencari bonus, misalkan jika menjadi pengurus salah satu lembaga. Katakan saja pada mereka, jika setiap tahun saya menggunakan PO anda selama 3 kali misalkan apakah ada bonus khusus yang bisa saya dapatkan ? Bisanya ini akan mengikat dan tentu saja anda bisa mendapatkan bonus, misalkan 1 atau 2 free tiket dari PO yang anda pilih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H