Diiringi perkembangan teknologi, dunia fotografi mulai meluas. Yang dulunya menggunakan film , namun sekarang sudah banyak berbagai macam kamera digital yang bisa disimpan di media lainnya dan dapat di publikasikan dengan mudah, tentunya saat ini juga fotografi diminati banyak orang yang menjadikan hobi serta mata pencarian mereka.
Fotografi bukanlah asal jepret sesuatu tetapi makin kesini fotografi banyak macamnya yaitu wedding photography, food photography, travel photography, architecture interior photography. Setiap jenis fotografi memiliki fokus dari keahliannya masing-masing. Begitu juga dengan fotografi arsitektur interior.
Belum banyak peminat fotografi yang menguasai bidang ini, teknik fotografi interior biasanya dibutuhkan untuk komersial sehingga harus memahami teknik fotografi yang benar agar hasil memuaskan. Hal yang paling sulit dan berpengaruh pada hasil pengambilan gambar ialah Pencahayaan.Â
Bisa menggunakan tata cahaya lampu untuk satu kali pengambilan gambar, atau dengan beberapa kali shot untuk digabungkan agar terlihat beberapa tempat menjadi cahaya yang dinamakan teknik bracketing.
Nah, karena memotret interior merupakan teknik fotografi yang biasa digunakan untuk komersial dan belum banyak peminat di kalangan fotografer pemula, kesempatan kamu nih buat menguasai bidang ini karena akan menjadi peluang lebar dan menguntungkan buat kamu yang memiliki hobi fotografi.Â
Maka dari itu, tulisan ini di buat berdasarkan pengalaman penulis untuk kamu biar tahu beberapa hal dasar yang perlu diketahui sebelum memulai fotografi interior :
- PEMILIHAN KAMERA DAN LENSA
Dengan memilih Jenis kamera dan lensa yang tepat akan lebih menghasilkan gambar yang detail , exposure hingga komposisi ruang yang pas. Yaitu menggunakan kamera tipe Full-frame dan Lensa wide 16mm agar gambar yang ditangkap akan lebih lebar sehingga semua detail dapat masuk dalam satu frame. - Apabila tidak ada kamera tipe itu, menggunakan kamera lain juga bisa seperti yang digunakan oleh penulis ini untuk kegiatan fotografi interior saat Kerja Profesi Magang.
- TRIPOD
Barang yang wajib punya bagi fotografer interior , karena ketika melakukan pemotretan diwajibkan untuk menggunakan settingan kamera dengan shutter speed lambat, iso rendah dan bukaan lebar, sehingga di butuhkan tripod agar saat pengambilan gambar, kamera stabil dan tidak getar sehingga gambar yang didapatpun tidak kabur dan jernih hingga kedetail - detailnya.
- PENCAHAYAAN
Dalam dunia fotografi hal yang tidak boleh sampai terlupakan ialah Cahaya. Fotografi akan bagus atau tidaknya tergantung cahaya yang didapat oleh kamera, dalam fotografi interior biasanya lebih mengandalkan pencahayaan buatan (lampu dalam ruangan) apabila tidak terdapat bukaan yang lebar (jendela atau pintu) pada ruangan tersebut , jadi kita harus menyalakan seluruh lampu dalam ruangan saat melakukan fotografi interior ya! - Akan lebih bagus lagi jika foto pada jam 6-8 pagi atau 3-6 sore karena cahaya matahari berada di bawah 45 derajat dari tanah agar cahaya yang didapat lebih maksimal.
- ATMOSFER / PENATAAN RUANG
Kamu juga harus memperhatikan detail dan penataan ruang tersebut saat melakukan pemotretan, agar komposisi dalam foto tidak berat sebelah alias jika ruangan tersebut tidak terdapat banyak furniture, kamu harus mengatur sudut pengambilan yang tepat agar yang di foto dapat on point. - Jika foto tempat umum, perhatikan barang-barang seperti (kotak tisiu, piring bekas , dll) udah di singkirkan terlebih dahulu agar foto yang dihasilkan maksimal tidak ada bocor.
- OLAH GAMBAR / EDITING
Gambar yang telah diambil perlu di olah lagi lewat komputer menggunakan Aplikasi Adobe Lightroom untuk mengatur kecerahan , exposure , kontras, warna dan ketajaman. Agar foto yang diberikan ke klien udah maksimal seperti foto-foto di majalah gitu hehe.
