Mohon tunggu...
Morning Cloud
Morning Cloud Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Hanya berbagi cerita

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Istri Kedua, Istri Pertama

11 September 2010   07:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:18 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"aduh gimana ya. Ibu lagi sibuk sayang. O iya, gimana kalau kamu ke tante Emi aja. Nanti ibu transfer uangnya, kamu ke Canberra. Oke?" Ujar Vina. Menawarkan solusi yang menurutnya efisien.

"emang aku barang. Udah dulu ya bu." Anggie begitu ketus. Ditutupnya percakapan itu.

"ang..Anggie.. halo?" Vina tak habis pikir anaknya begitu emosional. Ya ampun arisannya mau dimulai.

15:50

Tangis Anggie makin dalam. Ia bingung. Ia tak mungkin menelepon Tania. Si bawel itu hanya akan menceramahinya. Diutak-atiknya nomor kontak di handphonenya. 'Tante Rossa'. Hmm... agak lama Ia berspekulasi untuk menelepon Ibu keduanya. Ibu kedua dalam arti yang sesungguhnya. Rossa adalah Ibu keduanya. Istri kedua Ayahnya.

Tuuut...

"halo?" sapa orang diujung sana

"mm.. halo Tante Rossa. Ini Anggie." ujar Anggie terpatah-patah. Ia agak segan dengan ibunya yang ini. Bukan karena galak tapi memang hubungannya dengan keluarga pihak Rossa tak terlalu baik. Ibu tak pernah suka dengan Tante Rossa.

"Anggie apakabar?" Rossa sumringah.

"kurang baik Tante.." Anggie menjawab pendek saja.

"loh kenapa? lagi gak enak badan ya?" Tanya Rossa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun