Mohon tunggu...
Githa Anggraeni
Githa Anggraeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Sumatera Utara

Hobi mendengarkan lagu

Selanjutnya

Tutup

Medan

Komunitas Heartbound: Menabur Kebahagiaan di Tengah Keterbatasan

28 Oktober 2024   20:47 Diperbarui: 28 Oktober 2024   23:13 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Instagram @heartbound__

Heartbound adalah komunitas sosial yang berdiri di Kota Medan sejak bulan Maret 2024. Dipelopori oleh Kevin Ricardo, komunitas ini memiliki tekad yang kuat untuk menabur kebaikan dan membagikan kebahagiaan kepada masyarakat di Kota Medan. Heartbound berfungsi sebagai wadah bagi para sukarelawan yang ingin menyalurkan bantuan, khususnya kepada masyarakat yang berprofesi sebagai pedagang kecil di Medan. 

Mengusung konsep sederhana namun berdampak besar, Heartbound tidak hanya fokus pada pemberian bantuan material. Komunitas ini lebih menekankan pada prinsip memberi dan menerima. Dalam praktiknya, mereka membeli produk yang dijual oleh penerima bantuan, kemudian memberikan produk tersebut kepada pihak-pihak lain yang juga membutuhkan. Dengan demikian, Heartbound mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dan saling mendukung, sesuai dengan budaya yang berkembang di komunitas ini, yaitu "memanusiakan manusia."

Kegiatan berbagi yang dilakukan oleh komunitas Heartbound telah berlangsung secara rutin sejak didirikan tahun ini. Salah satu aksi terbaru mereka pada bulan September, yang melibatkan bantuan kepada seorang ayah berusia 50 tahun yang bekerja sebagai penarik ojek online sekaligus penjual keset kaki. Meskipun usianya sudah tidak muda lagi, ia tetap berjuang dan tidak menyerah dalam mencari nafkah demi memenuhi kebutuhan keluarganya. Dalam semangat kemanusiaan, Heartbound hadir untuk memberikan dukungan kepada bapak tersebut.  "Komunitas ini hadir untuk mengapresiasi orang-orang yang tidak menyerah akan hidupnya, bukan hanya sekedar membantu karena rasa kasihan," ujar Kevin Ricardo, pelopor komunitas Heartbound. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat membawa kebahagiaan dan perubahan bagi mereka. Tidak hanya seorang ayah yang berusia 50 tahun itu, Heartbound juga telah banyak membantu pedagang kecil lainnya yang juga pantas diapresiasi atas ketangguhannya menjalani hidup. 

Lewat media sosial, komunitas ini mengajak masyarakat untuk menjadi agen perubahan yang memberikan dampak positif di Medan. Aksi-aksi kecil yang dilakukan Heartbound merupakan langkah awal untuk menyebarkan kebaikan tanpa batas. Meskipun dimulai dari langkah kecil, kita dapat membuktikan bahwa perubahan tidak selalu harus datang dari hal besar. Seringkali, perubahan yang paling berarti justru tumbuh dari bawah, dari individu-individu yang memilih untuk tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga berperan aktif dalam menciptakan perubahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Medan Selengkapnya
Lihat Medan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun