Dalam hal ini, warna netral kebanyakan terkesan monoton dan diprediksi dapat menghambat stimulasi yang optimal, terutama di masa dasar tumbuh kembang anak.Â
2. Keegoisan Orang Tua
Ketika estetika lebih diutamakan, sad beige parenting bisa menjadi bentuk egoisme orang tua, untuk memenuhi rasa obsesi nya terhadap hal-hal yang bersifat estetik.Â
Padahal, anak membutuhkan lingkungan yang kaya warna dan tekstur untuk merangsang eksplorasi dan kreativitas mereka. Â
3. Tuntutan Finansial
Meskipun terkesan sederhana, namun produk-produk dengan estetika sad beige sering kali mahal, sehingga menjadi beban finansial yang lebih bagi orang tua.
Sementara itu, manfaat yang dihasilkannya tidak selalu berbanding lurus, atau bahkan hanya memiliki kesan estetik saja.Â
Dengan demikian, sad beige parenting bukanlah masalah estetika semata, melainkan juga bagaimana orang tua menyeimbangkan kebutuhan mereka dengan kebutuhan anak.Â
Tentunya, memilih gaya parenting jenis ini sah-sah saja, selama orang tua tetap menyediakan variasi warna cerah dan mainan yang mendukung tumbuh kembang anak. Â
Karena pada dasarnya, pengasuhan tidak hanya soal tren atau tampilan, tetapi tentang menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak secara fisik, emosional, dan kognitif.Â
Dalam artian, estetika memang penting apalagi untuk menciptakan memori dan kenangan terbaik untuk anak, tetapi kebutuhan tumbuh kembang anak tetap harus menjadi prioritas utama. Â