Mohon tunggu...
Gita Yulia
Gita Yulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

I am a student of Journalistic Communication Studies, I actively read and share writing on several online media sites, both in the form of light articles, short stories, poetry and short opinions related to actual interesting issues. The reason I joined Kompasiana was because I was interested in the various features available to spread kindness to the public

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

16 KM dari Ibu Kota Singapura, Kampung Terakhir Eksis di Tengah Gemerlapnya Gedung Pencakar Langit

21 November 2024   21:54 Diperbarui: 23 November 2024   15:02 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret Kampung Lorong Buangkok atau kampung terakhir Singapura di tengah gemerlapnya gedung pencakar langit (Screenshot YouTube DeMarco) 

Di tengah modernisasi Singapura, keberadaan Surau ini melambangkan semangat warga untuk mempertahankan identitas dan sejarah komunitas muslim di sana.

Dalam hal ini, jika tertarik untuk mengunjungi keunikan kampung ini, menurut catatan Tripadvisor, beberapa penjelajah berpendapat desa ini unik karena keberadaanya di tengah kota. 

Sementara itu, desa Lorong Buangkok ini dapat dikunjungi tetapi tidak menjadi destinasi wisata sehingga lokasinya tidak dapat ditemukan pada buku-buku atau brosur pada umumnya. 

Selain itu, desa ini tidak dilalui jalur MRT, yaitu salah satu moda transportasi umum yang utama di kawasan Singapura.

Namun, bagi wisatawan yang penasaran ke desa tersebut, dengan menghabiskan sehari saja, desa tersebut bisa dijelajahi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun