Istilah 'Jam Koma' belakangan ini menjadi perbincangan hangat di kalangan Gen Z, terutama di berbagai platform media sosial seperti TikTok dan X (sebelumnya Twitter).Â
Fenomena ini viral setelah banyak video yang menunjukkan momen di mana seseorang tampak tidak fokus atau seperti 'hilang kesadaran' di tempat umum.
Beberapa video yang menarik perhatian netizen diantaranya, ketika seorang wanita membeli es krim di minimarket, namun ia lupa mengambil belanjaannya hingga harus diingatkan oleh orang lain.Â
Ada juga kejadian seseorang yang menarik uang tunai di ATM, tetapi meninggalkannya begitu saja hingga uang tersebut berjatuhan ke lantai.
Video-video tersebut berhasil menarik perhatian pengguna media sosial yang kemudian ikut membagikan pengalaman serupa.Â
Fenomena ini mencerminkan bagaimana ritme gaya hidup modern yang padat dapat menyebabkan kelelahan dan kurangnya konsentrasi, sehingga istilah 'Jam Koma' pun menjadi viral.
Meskipun kejadian seperti ini sebenarnya bukan hal baru, kreativitas Gen Z dalam menciptakan istilah baru dan membawa tren ke media sosial membuat fenomena ini terasa segar dan menarik untuk diperbincangkan.
1. Apa Itu Jam Koma?
Dikutip dari berbagai sumber, 'Jam Koma' adalah istilah yang menggambarkan kondisi kelelahan ekstrem yang terjadi pada waktu tertentu, biasanya di menjelang sore atau malam hari. Seperti halnya sinyal bahwa tubuh memerlukan istirahat.
Yaitu sekira pada jam-jam kritis, seperti pukul 14.00-16.00 sore atau setelah pukul 19.00 malam, di mana banyak orang merasa kehilangan konsentrasi, sering melakukan kesalahan kecil, bahkan memberikan jawaban yang tidak nyambung dalam percakapan.