Merasa tidak cukup baik dan terus-menerus mencari validasi dari orang lain membuatmu jadi sasaran empuk bagi mereka yang ingin memanfaatkan kebaikanmu.Â
Ketika kamu tidak yakin dengan nilai dirimu sendiri, kamu mungkin berpikir bahwa dengan melakukan segala sesuatu untuk orang lain, kamu bisa diterima. Namun, ini bisa membuatmu merasa lelah dan tidak dihargai.Â
Waktunya untuk mulai menghargai diri sendiri! Sadari bahwa kamu layak mendapatkan cinta dan pengakuan tanpa harus mengorbankan dirimu. Cobalah untuk fokus pada hal-hal positif dalam hidupmu dan bangun kepercayaan diri.Â
6. Kamu Suka Oversharing
Terlalu terbuka dengan semua orang soal kehidupanmu adalah pedang bermata dua. Selain menciptakan kedekatan, oversharing dapat membuat cerita hidupmu menjadi alat untuk orang lain memanfaatkan sesuai kepentingan mereka.Â
Mulailah lebih selektif dalam memilih siapa yang berhak mendapatkan detail kehidupanmu. Berbagi bukanlah hal yang buruk, tetapi pastikan kamu hanya terbuka pada orang-orang yang benar-benar dapat dipercaya.
7. The Fixer
Kalau kamu selalu jadi problem solver buat semua orang di sekitarmu, coba deh refleksikan diri. Meski membantu orang lain itu baik, terlalu sering terjebak dalam peran ini dapat membuatmu lelah dan kehilangan fokus pada dirimu sendiri.Â
Banyak orang akan mulai berpikir bahwa mereka bisa mengandalkanmu untuk menyelesaikan masalah mereka tanpa berusaha mencari solusi sendiri.Â
Ini saatnya untuk menyadari bahwa kadang-kadang, membiarkan orang lain menghadapi konsekuensi dari tindakan mereka sendiri adalah bagian dari proses belajar. Jangan takut untuk mundur dan biarkan orang lain belajar dari kesalahan mereka.Â
Pada intinya, set your boundaries! Jadilah orang baik yang waras dan memprioritaskan diri sendiri dulu, Jangan biarkan orang lain terus menerus mengambil keuntungan dari kebaikanmu. Segera sadari dan mulai berubah! (*)Â