Mohon tunggu...
Gita Yulia
Gita Yulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

I am a student of Journalistic Communication Studies, I actively read and share writing on several online media sites, both in the form of light articles, short stories, poetry and short opinions related to actual interesting issues. The reason I joined Kompasiana was because I was interested in the various features available to spread kindness to the public

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

7 Karakter Manusia yang Gampang Dimanfaatkan Orang, Segeralah Sadar!

10 Oktober 2024   05:52 Diperbarui: 10 Oktober 2024   07:50 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya"

Sebagai makhluk sosial, wajar jika kita ingin hidup bermanfaat bagi orang lain. Entah dengan fisik yang kuat, pengetahuan yang luas, atau harta yang berlimpah, umumnya kita terdorong untuk berbagi. 

Namun, kebaikan yang kita berikan tidak selalu membawa hasil instan atau kepuasan yang langsung terasa. Bahkan, bebarapa dari kita, mungkin pernah merasa seperti beban yang kita pikul sendiri. Inilah perbedaannya: menjadi bermanfaat tidak sama dengan dimanfaatkan. 

Secara istilah dan motivasi, dua hal ini berbeda jauh. Bermanfaat berarti kita membantu dengan kesadaran dan sukarela, sementara dimanfaatkan berarti orang lain mengambil keuntungan dari kebaikan kita, sering kali tanpa kita sadari. 

Pernah nggak merasa selalu jadi tempat pelarian? Ketika orang lain butuh bantuan, kamu yang mereka cari, tapi giliran kamu butuh mereka, mereka menghilang seperti angin. Rasanya bikin nyesek, kan?

Ini bukan soal nggak boleh berbuat baik. Kamu tetap bisa membantu orang lain, tapi yang penting adalah tahu kapan dan di mana harus memasang batasan. 

Daripada terus merasa kayak jadi korban, yuk coba refleksikan kepribadianmu. Mungkin, kamu termasuk dalam 7 karakter yang gampang banget dimanfaatkan orang lain.

1. Sulit Mengatakan "Tidak"

Kamu termasuk orang yang selalu bilang "iya" buat apa pun yang diminta? Tipe ini terlalu nggak enakan buat nolak, bahkan kalau itu merugikan diri sendiri. Kamu mungkin berpikir, "Ya udahlah, biar orang lain senang." 

Padahal, orang yang licik bisa memanfaatkan kelemahan ini. Mereka bakal terus datang ke kamu setiap kali butuh bantuan. Ini saatnya belajar untuk bilang "no" dan mulai fokus pada kebutuhanmu sendiri. Ingat, menjaga diri juga penting!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun