Mohon tunggu...
Gita Yulia
Gita Yulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

I am a student of Journalistic Communication Studies, I actively read and share writing on several online media sites, both in the form of light articles, short stories, poetry and short opinions related to actual interesting issues. The reason I joined Kompasiana was because I was interested in the various features available to spread kindness to the public

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Cantik Banget! Sejumlah Tanaman Hias Ini Tenyata Suka Menarik Kupu-kupu ke Taman

7 Oktober 2024   13:48 Diperbarui: 7 Oktober 2024   13:54 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tanaman hias yang menarik kupu-kupu (Martianred/ Pixabay) 

Kebun atau taman dengan tanaman hias selalu memberikan keindahan tersendiri bagi pemilik maupun pengunjungnya.

Namun, tidak hanya manusia yang terpesona oleh kecantikan tanaman-tanaman ini. Ternyata, sejumlah tanaman hias memiliki daya tarik istimewa yang mampu memikat kupu-kupu. 

Kupu-kupu, dengan warna-warni indahnya, seringkali menjadi tamu yang menyenangkan bagi tanaman hias dan lebih mempercantik taman.

Berikut adalah beberapa tanaman hias yang mampu menjadikannya tempat berkumpul. Dilansir dari kanal YouTube When You Garden, Senin (07/10/2024)

1. Semak Kupu-kupu (Lilac Musim Panas)

Semak Kupu-kupu, dengan bunga-bunga besar yang menonjol, adalah salah satu pilihan terbaik untuk menarik kupu-kupu selama taman mendapatkan sinar matahari yang cukup.

Dari raja hingga ekor burung layang-layang, berbagai jenis kupu-kupu akan menemukan nekstar pada tanaman hias ini.

2. Bunga Bintang yang Menyala-nyala (Mentzelia laevicaulis)

Bunga bintang yang menyala-nyala adalah pilihan cantik yang akan menghadirkan warna merah muda dan ungu di taman. 

Mereka tidak hanya memikat mata dengan keindahan, mereka tetapi juga memikat kupu-kupu seperti monark, lady bercat, dan teluk fritilari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun