Mohon tunggu...
Gita Yulia
Gita Yulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

I am a student of Journalistic Communication Studies, I actively read and share writing on several online media sites, both in the form of light articles, short stories, poetry and short opinions related to actual interesting issues. The reason I joined Kompasiana was because I was interested in the various features available to spread kindness to the public

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

7 Fakta Kasus P Diddy yang Penuh Konspirasi, FBI Turun Tangan

28 September 2024   13:00 Diperbarui: 1 Oktober 2024   06:21 1244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sean John Combs, yang lebih dikenal dengan nama panggung P. Diddy merupakanbsalah satu nama aktris papan atas dalam dunia hip-hop dan industri hiburan. Ia dikenal sebagai produser, rapper, hingga pengusaha sukses dengan bisnis menggurita yang kuat. 

Namun, sejak akhir 2023, kehidupan Diddy berubah drastis ketika berbagai tuduhan serius mulai menyerangnya, termasuk pelecehan seksual, perdagangan manusia, dan pemerasan. 

Tuduhan-tuduhan ini semakin berkembang dan memperkuat dugaan adanya konspirasi besar, sehingga FBI (Federal Bureau of Investigation) turun tangan. 

Dilansir dari Thewarp.com, berikut adalah tujuh fakta mengejutkan yang perlu ketahui tentang kasus P. Diddy yang penuh kontroversi

1. Ditemukan 1000 botol Pelumas dan Baby Oil

Pada 19 September 2023, P. Diddy ditangkap di sebuah hotel di New York setelah dewan juri mendakwanya dengan berbagai tuduhan kejahatan serius. 

Penangkapan ini mengejutkan dunia musik, mengingat Diddy adalah salah satu ikon besar hip-hop yang telah meraih sukses global. Saat menggeledah rumah mewahnya, polisi menemukan lebih dari 1.000 botol pelumas dan baby oil. 

Barang bukti tersebut menimbulkan banyak spekulasi. Terlebih ada laporan lain yang menyebut bahwa botol-botol ini bukanlah baby oil, melainkan obat-obatan yang diduga digunakan untuk 'membius' korban-korban Diddy.

2. Tuduhan Sang Mantan Pacar, Cassie Ventura Membuka Tabir

Kasus ini pertama kali terungkap setelah mantan pacarnya, Cassie Ventura, mengajukan gugatan pada November 2023. Cassie menuduh Diddy telah melakukan pelecehan fisik dan seksual selama bertahun-tahun. 

Meskipun kasus ini diselesaikan secara hukum dengan cepat, video dari tahun 2016 yang bocor memperkuat klaim Cassie, menyebabkan lebih banyak korban angkat suara dan berbagi kisah mereka. 

Tuduhan ini akhirnya menjadi batu loncatan untuk mengungkap lebih banyak bukti yang melibatkan aktivitas kriminal Diddy.

3. Tiga Properti Diddy Diduga Jadi Pusat Prostitusi

Pada April 2024, pihak berwenang menggerebek tiga properti milik Diddy di New York dan menemukan bukti baru yang mengarah pada dugaan keterlibatan dalam perdagangan manusia. 

Properti-properti tersebut sering digunakan untuk pesta-pesta mewah yang diselenggarakan Diddy, dugaan kriminalitas semakin kuat dengan adanya laporan bahwa properti tersebut menjadi pusat kegiatan ilegal, berupa prostitusi.

4. Dugaan Aktivitas Ilegal dalam White Party, Pesta Legendarisnya Diddy

Sejak akhir 1990-an, White Party telah menjadi acara tahunan ikonik yang selalu diadakan oleh Diddy. 

Pesta tersebut pernah dihadiri oleh deretan selebritas papan atas seperti Jennifer Lopez, Leonardo DiCaprio, Jay-Z, Usher, Megan Fox, dan Kim Kardashian. 

Namun, setelah penangkapannya, pesta ini menjadi sorotan sebagai kedok untuk aktivitas ilegal. Foto-foto yang viral di media sosial memperlihatkan sejumlah selebriti yang menghadiri acara tersebut. 

5. Dugaan Manipulasi dan Intimidasi Korban

Diddy diduga menggunakan berbagai metode untuk mengontrol para korban. Ia merayu korbannya dengan dalih hubungan romantis, namun ketika korban tidak menuruti keinginannya, ia berubah menjadi agresif. 

Diddy juga diduga sering melempar barang-barang kepada korban saat ia mengamuk. Tidak hanya itu, ia juga memberikan narkoba seperti ketamin, ekstasi, dan GHB kepada korbannya agar mereka tidak berdaya dan bersedia mengikuti kehendaknya. 

Diddy bahkan diduga menggunakan rekaman video skandal seksual sebagai alat untuk mengancam para korban agar tidak berbicara kepada publik.

6. Daftar Selebritas Terkenal Mulai Terseret

Setelah penangkapan Diddy, nama-nama besar dari industri hiburan mulai terseret dalam kasus ini. Beberapa di antaranya termasuk Leonardo DiCaprio, Paris Hilton, Russell Brand, dan Jennifer Lopez, yang dilaporkan pernah menghadiri pesta-pesta kontroversial Diddy, termasuk yang dikenal sebagai "Freak Off". 

Meskipun belum ada bukti kuat yang mengaitkan mereka dengan aktivitas kriminal, banyak selebritas yang merasa cemas akan terungkapnya rahasia mereka setelah Diddy ditangkap.

7. Diddy Ditahan di Metropolitan Detention Center

Saat ini, P. Diddy ditahan di Metropolitan Detention Center, New York, menunggu persidangan atas berbagai tuduhan kejahatan serius. 

Meskipun tim hukumnya melakukan berbagai upaya pembelaan, situasi Diddy semakin sulit dengan berkembangnya kasus ini. 

Tuduhan baru terus bermunculan, dan banyak pihak mulai meyakini bahwa ini mungkin adalah akhir dari karier musik dan bisnis yang dibangunnya selama puluhan tahun.

Itulah fakta-fakta terkait kasus  P. Diddy atau Sean John Combs yang masih terus berkembang dan memunculkan beragam konspiradi hingga saat ini. (*) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun