Sebelumnya, Airlangga lebih dulu memutuskan untuk mundur dari posisi ketua umum Partai Golkar dengan pertimbangan yang matang.Â
"Dengan menyebut nama Allah dan berdasarkan petunjuk Tuhan Yang Maha Esa, saya menyatakan pengunduran diri dari jabatan ketua umum Partai Golkar," ujarnya.
Airlangga juga menjelaskan, DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan penggantinya sesuai dengan mekanisme yang tercantum dalam AD/ART. Ia menegaskan bahwa seluruh proses akan berlangsung dengan damai, tertib, dan menjaga kehormatan partai.
"Pengunduran diri ini berlaku sejak malam kemarin, Sabtu (10/8/2024). Sebagai partai besar, DPP akan segera mengatur mekanisme organisasi sesuai AD/ART yang berlaku," tambahnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H