Mohon tunggu...
Gita Utari
Gita Utari Mohon Tunggu... Mahasiswa - 🦩

Mahasiswa FISIP Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN BTV 3 UNEJ Optimalkan Promosi Desa Wisata Puncak Badean Melalui Digital Marketing

10 September 2021   01:24 Diperbarui: 10 September 2021   01:38 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ini mengharuskan Mahasiswa Universitas Jember melakukan kegiatan KKN Back To Village III di wilayah kampung halaman masing-masing. 

Adanya PPKM ini merupakan upaya dari Pemerintah untuk mengurangi banyaknya kasus Covid-19. Pada kegiatan KKN BTV 3 ini, Penulis yaitu Gita Utari Kelompok KKN 24 mengambil tematik mengenai program Pemberdayaan BUMDES/Jaring Pengaman Desa Penanganan Covid-19 di Desa Badean dengan Dosen Pembimbing Lapang Bapak Fajar Wahyu Prianto, SE, ME. Penulis merupakan Mahasiswa dari Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Jember.


Desa Badean adalah desa dan kelurahan yang berada di Kecamatan Bangsalsari Kabupaten/Kota Jember Provinsi Jawa Timur yang memiliki total luas 2.156,02 ha/m2. 

Adapun batas-batas wilayah Desa Badean Kecamatan Bangsalsari pada bagian Sebelah Utara berbatasan dengan Pegunungan Hyang Argopuro, pada Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Banjarsari, pada Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Pakis, pada Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Tugusari. 

Secara umum Desa Badean, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember dengan mayoritas penduduknya merupakan penduduk asli dan sisanya sebagian kecil merupakan penduduk pendatang. 

Dilihat dari penyebaran suku bangsa penduduk Desa Badean, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember terdapat dua suku yaitu suku Jawa dan suku Madura.


Desa Badean juga memiliki destinasi wisata yang baru yaitu berupa pemandangan yang indah dan dengan sungai yang jernih sehingga pengunjung yang datang akan disuguhi pemandangan alam yang indah. 

Destinasi wisata ini memberi peluang yang besar terhadap masyarakat Desa untuk berdagang disekitar area wisata karena adanya pengunjung yang datang untuk menikmati pemandangan alam yang asri. 

Desa wisata Puncak Badean ini merupakan tanah bengkok yang berlokasi di lereng Gunung Argopuro yang kemudian dibangun gazebo-gazebo untuk tempat wisata dimana para pengunjung bisa melihat pemandangan kelestarian alam yang masih asri. Namun sangat disayangkan jika potensi Desa Wisata ini hanya dinikmati oleh beberapa pengunjung saja. 

Oleh karena itu, pada zaman yang sudah maju seperti saat ini. Orang-orang banyak melakukan interaksi melalui media sosialnya, sudah tidak ada batas apapun yang menghalangi interaksi itu walaupun berbeda tempat tinggal atau Negara sekalipun.


Pesatnya pengguna media sosial membuat platform media online sangat diperhitungkan sebagai media untuk menyebarluaskan konten promosi terkait destinasi wisata. 

Maka dari itu, sangat disayangkan jika pemandangan dari Puncak Badean tidak di ekspos dan dipromosikan dengan baik melalui media sosial sehingga diperlukannya pengembangan dan pelatihan dalam mengelola media sosial agar bisa menarik minat pengunjung dan wisatawan untuk mengunjungi Desa Wisata Puncak Badean. 

Sehingga tujuan dari dilakukannya pengembangan serta pelatihan dalam pengelolaan konten media sosial membuat pengurus BUMDES dapat mengelola konten media sosialnya menjadi tersusun dan sudah terencana sejak awal. 

Kegiatan pengembangan dan pelatihan ini dilakukan agar pengelolaan konten media sosial Puncak Badean menjadi lebih tertata sekaligus bisa mempromosikan Puncak Badean melalui Pemasaran Digital Marketing, karena media sosial mempunyai pengaruh yang besar dalam promosi serta pemasaran. Pihak-pihak yang turut terlibat dalam kegiatan ini tentunya dari BUMDES dan juga Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Badean.


"Adanya kegiatan pelatihan serta pengembangan pengelolaan konten media sosial ini amat membantu pihak kami. Karena, dari kegiatan pelatihan-pelatihan yang ada membuat kami lebih mengerti lagi bagaimana mengelola media sosial seperti direncanakan terlebih dahulu brief contentnya seperti apa." Ujar pengurus media sosial Puncak Badean. 

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh penulis beserta pihak BUMDES dan Pokdarwis dilaksanakan di Desa Wisata Puncak Badean Dusun Karang Pakel, Desa Badean, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember .

Hasil dari kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan penulis bersama pihak BUMDES dan Pokdarwis yaitu pihak BUMDES dan Pokdarwis sudah bisa melakukan penyusunan Brief Content dengan baik sehingga bisa memaksimalkan pemasaran melalui Digital Marketing serta bisa mendesaign poster untuk promosi Puncak Badean.


Desa Wisata Puncak Badean mempunyai potensi-potensi lokal yang indah sehingga harus dikembangkan dan dipasarkan ke khalayak luas.

Penulis berharap dengan diadakannya program kerja yang dilakukan dapat membuat Desa Wisata Puncak Badean makin dikenal masyarakat luas serta dapat mengelola media sosial terus aktif dan terus kreatif dalam mengembangkan media sosialnya dan penulis berharap kegiatan yang sudah dilakukan dapat bermanfaat bagi seluruh pihak yang dilibatkan dan terus dapat dikembangkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun