Dalam Rahim...
Tiba-tiba terpikir untuk kembali kedalam rahim...
Mengecil, menembus segala arah dan tersisakan kembali tempat di rahim.
Aku bertanya "ibu, bolehkah aku kembali ke rahimmu??"
Ibu hanya tersenyum simpul sekilas dan berkata "itu akan selalu menjadi tempatmu"
Namun jika aku lelah didalam, bersediakah rahim ibu memberikan jendela?
Aku akan melihat dunia dari jendela rahimmu, jika indah aku mungkin kembali.
Namun jika tidak, aku masuk saja kembali ke rahim ibu.
Kali ini ibu terdiam dan berkata dengan sebenarnya.
Kau mungkin bisa melihat melalui jendela sedang indah atau buruk dunia.
Tapi indah atau buruk itu bukan hanya dilihat?? mereka dirasakan.