Mohon tunggu...
SyahroniAljibril
SyahroniAljibril Mohon Tunggu... Seniman - Seniman

Ada dan tiada

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ibarat

20 Januari 2025   14:33 Diperbarui: 20 Januari 2025   14:39 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Meta AI WhatsApp 

Ibarat hujan dipadang pasir

Airnya hilang ditelan bumi

Ibarat haus meminum air laut

Airnya banyak dahaga tak kunjung hilang

Ibarat memakan buah Simalakama

Di makan mati Emak

Tak diakan mati Abah

Ibarat beludru ikan tidak

katak belum jadi

Ibarat mengasah pedang

Batu asah habis pedang tak tajam

Ibarat memasak kurang bumbu

masakan jadi rasa berserak

Begitulah hidup andai tak paham

Banyak bercakap hasilnya nihil

Sebaiknya banyak berbuat

Satu jadi berikutnya pun jadi

Makanya setiap sesuatu dikembalikan ke ahlinya

Aljibril Adler 21 April 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun