Mohon tunggu...
SyahroniAljibril
SyahroniAljibril Mohon Tunggu... Seniman - Seniman

Ada dan tiada

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kosmopolitan

4 Januari 2025   16:20 Diperbarui: 4 Januari 2025   15:28 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Meta AI Whatsapp

Duduk berselonjor , termenung 

Pikiran kosong melompong

Tarikan nafas perlahan 

bulu mata gugur satu

Sesaat tercengang 

Ingatan kembali mengeliat

Terlihat secerca cahaya

Diantara liang

Sebesar paku payung

oo ..betapa jauhnya

Himpitan kesulitan sangat dramatis

Sehingga khayalanpun enggan menjawab

Bulan bintang diangkat menjadi saksi

Persoalan berrotasi

tetap saja masalah.

Bahkan waktu begitu jeli

kini terpukau nginggau

Cuit Cuit burung hinggap

Diranting bunga warna pink

memberikan arti

Pasti Tuhan hanya satu

Selasa, 06062023

TTD 

SYAHRONI ALJIBRIL

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun