Disaat naluri menghujam pemikiran

Kita memang makhluk phisik

sehat - sakit, susah senang, miskin -kaya

kecendrungan menyentuh materi

bahkan ilmu pengetahuanpun sebatas hal-hal sangat nyata

Ada wilayah yang sangat jauh untuk disentuh

hanya sedikit sekali membahasnya

ikhwal gaib ikhwal metafisika

Beragama pun tidak tuntas

menganalisa kehiduan berbeda

Jauh direlung hati dan kedalaman 

lubuk sanubari dimana dusta

nista tidak pernah ada 

Mengapa keseharian selalu saja berbohong

Samai kaan hati nurani menjadi patokan

menjalani kehidupan

Disaat jasmani sudah bergerak

Sebaliknya rohani menunjang kelancaran 

berinteraksi untuk sesama

05\06\2023

TTD Syahroni Aljibril