Mohon tunggu...
gita siwi
gita siwi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger Lifestyle

Founder @JadiPresenter Mind,Body and Soul

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Sayur Godog Tetap Ada di Tengah Pandemi Corona

10 April 2020   12:33 Diperbarui: 10 April 2020   12:59 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sayur Primadona di Hari Istimewa

Siapa sih yang nggak kenal dengan yang namanya sayur godog? Hampir semua orang rasanya pernah mencicipi sayur yang satu ini ya... Selain rasanya yang enak, bahan-bahan di dalamnya juga mengandung gizi yang baik. 

Sayur godog ini memang identik sebagai sayur yang hadir di hari spesial seperti saat Hari Raya Idul Fitri. Sayur yang diyakini banyak orang sebagai sayur yang sangat ideal mendampingi ketupat.

Di tengah wabah pandemi Covid 19 yang mengharuskan kita untuk lebih banyak melakukan aktivitas di rumah, salah satu aktivitas yang menjadi rutinitas saya adalah memasak. 

Variasi penyajian menu jadi suatu tantangan tersendiri. Maklum saja, kegiatan makan yang tadinya masih "dibantu" dengan mendatangkan makanan dari luar, hampir menjadi kegiatan langka. 

Alhasil setiap harinya saya harus memutar otak untuk bisa menghadirkan makanan/masakan yang enak,bergizi dan pastinya bervariasi.

Bahan Sayur Godog [dokpri]
Bahan Sayur Godog [dokpri]
Dengan mengandalkan bahan-bahan makanan yang tersedia di kulkas, akhirnya saya memutuskan untuk menyajikan sayur godog. Padahal sebelumnya boleh dikatakan tidak pernah saya memasak sayur ini kecuali di hari raya lebaran. 

Setelah mengecek isi kulkas, ternyata saya tidak memiliki labu siam ataupun pepaya muda yang biasanya menjadi bahan utama pembuatan sayur godog. 

Buncis, wortel, kentang dan kol menjadi penggantinya. Agak antimainstream sedikit sih ha ha ha kalau diliat dari bahan-bahannya tapi untuk urusan bumbu tetap seperti bumbu sayur godog yang umum digunakan.

Bumbu Sayur Godog [dokpri]
Bumbu Sayur Godog [dokpri]

Santan [dokpri]
Santan [dokpri]

Nah sekarang yuk kita mulai memasaknya. Adapun bahan-bahan dan cara memasaknya dapat dilihat sebagai berikut :

Bahan-bahan :
* Buncis 150 gr
* Wortel 2 buah ukuran sedang
* Kentang 1 buah ukuran sedang
* Kol 100 gram
* Daun bawang 2 batang

Bumbu yang dihaluskan :
* Cabe merah 3 buah
* Bawang merah 5 siung
* Bawang putih 3 siung
* Kemiri utuh 5 buah
* Kunyit 2 cm

Bumbu penambah rasa :
* Garam secukupnya
* Gula pasir secukupnya
* Sereh 1 batang
* Daun jeruk 2 lembar
* Lengkuas
* Santan 200 ml

Cara membuatnya :
1. Kupas kentang dan wortel. Untuk kentang direndam agar tidak menjadi kehitaman
2. Bersihkan buncis, kol dan daun bawang
3. Cuci semua sayur sampai bersih lalu tiriskan.
4. Potong sayuran menurut selera
5. Haluskan cabe merah, bawang putih, bawang merah, kemiri dan kunyit.
6. Ambil panci sayur dan beri sedikit minyak goreng lalu tumis bumbu yabg dihaluskan tadi.
6. Setelah bumbu sudah tercium wanginya, masukkan air dan masukkan juga wortel dan kentang.
7. Tunggu sampai air mendidih dan wortel serta kentang setengah matang.
8. Selanjutnya masukkan buncis dan kol.
9. Beri semua bumbu penambah rasa.
10. Terakhir masukkan daun bawang yang sudah diiris
11. Sayur godog pun siap disajikan.

Mudah bukan membuatnya? Dijamin menambah selera makan bagi keluarga. Berhubung kali ini sayur godog akan dimakan dengan nasi, maka kita bisa tambahkan dengan telur balado atau teri kacang balado sebagai lauknya. 

Dijamin endes bow...bisa melupakan sejenak  dari kesibukan liat medsos bersama orang orang tercinta dirumah. Oh iya bahan bahan tinggal disesuaikan aja ya berapa banyak anggota keluarga dirumah. Jangan sampai nggak kebagian apalagi kehabisan karena  istimewanya sajian ini.

Selamat  menjelang datangnya juga bulan suci ramadhan ya teman-teman. Maafkan atas salah dan khilaf.

whatsapp-image-2020-04-10-at-12-38-03-5e90075fd541df286c3f5293.jpeg
whatsapp-image-2020-04-10-at-12-38-03-5e90075fd541df286c3f5293.jpeg

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun