Menurut penelitian para ahli nyamuk Aedes Aegypti ternyata juga dapat berkembang biak ditempat-tempat lembab. Hingga kini programnya ditambahi dengan mengeringkan tempat-tempat yang lembab.Â
Berdasarkan pengalaman Walikota Tangerang Selatan ( Tangsel ) Hj.Airin Rachmi Diany,SH,MH "Adanya Jumantik di tiap unit rumah tangga telah berhasil menekan angka  penyakit DBD. Sehingga kabupaten Tangerang Selatan dijadikan percontohan untuk tingkat Nasional" kata  beliau.
Terkadang masyarakat menganggap Fogging ( pengasapan ) menjadi satu-satunya  jawaban untuk mencegah perkembangan nyamuk Aedes Aegypti. Padahal pengasapan hanyalah menjadi salah satu upaya bukan satu-satunya. Terbukti masih banyak masyarakat yang tidak bersedia rumahnya dilakukan pemantauan jentik juga tidak bersedia di Fogging. Padahal jauh lebih penting untuk jika menyediakan satu orang jumantik di tiap rumah yang bertugas memantau perkembangan nyamuk Aedes Aegypti.
Dengan cara berkala menguras bak mandi,membuang barang-barang bekas yang tidak terpakai dan jangan mengantung pakaian. Ditambah kesadaran  anggota leluarga untuk mendukung kerja jumantik. Misal tidak membiarkan pakaian tergantung terlalu lama. Menumpuk barang bekas yang tidak terpakai.
Hal diatas tadi merupakan upaya pencegahan terhadap perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti. Namun jika sudah terkena DBD menurut Prof. Dr.dr. Sri Rejrki Hadinegoro.sp AK hal-hal yang petlu dilakukan adalah sebagai berikut;Â
gejala awal Dengue adalah demam mendadak tinggi,ruam,terlihat sakit berat,sakit kepala,lemah,nafsu makan hilang,sakit perut,ujung tangan dan kaki dingin. Bisa terjadi penurunan kesadaran yang kadang dianggap tidur terus.
tindakannya adalah ;
1.memberikan minum sebanyak mungkin untuk menghindari dehidrasi saat terjadi kebocoran harus banyak minum namun saat kebocoran sudah selesai maka dalam waktu 2x24 jam asupan air yang diberikan akan berkurang.
2. Kompres dengan air agar suhu panas menurun.
3. Berikan obat penurun panas pada penderita penyakit DBD.
4. Jika dalam waktu 3 hari demam tidak turun atau bahkan semakin naik segera bawa penderita ke Rumah Sakit/Puskesmas terdekat untuk segera mendapat penanganan.