Mohon tunggu...
Gita Silvi
Gita Silvi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan

Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pentingnya Menerapkan Self-Love

18 Januari 2022   12:13 Diperbarui: 18 Januari 2022   12:31 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhir-akhir ini, istilah self-love sedang hangat dibicarakan di media sosial, istilah ini sangat populer sejak kesadaran tentang pentingnya Kesehatan mental dan menjadi topik yang sekarang banyak dibicarakan oleh masyarakat. Tetapi, apa pentingnya self-love itu sendiri dan bagaimana cara menerapkannya?

Self-love adalah mencintai diri sendiri, self-love bukan berarti memenuhi diri dengan segala keinginan. Self-love mengharuskan kita untuk memperlakukan dan menerima apa yang ada diri sendiri dengan baik dan apa adanya. Self-love juga merupakan aspek penting dari Kesehatan metal. Dengan mencintai dan menerima segala kekurangan dan kelebihan yang ada pada diri sendiri, maka akan mudah dan berfikir positif bagi seseorang untuk mengelola emosi yang muncul termasuk saat sedang kecewa, sedih, marah, karena hal tersebut merupakan bentuk dari penerimaan diri.

Menurut Deborah Khoshaba Psy.D, self-love adalah suatau apresiasi terhadap diri sendiri yang bersifat dinamis, yang tumbuh dari Tindakan yang mendukung pertumbuhan fisik, psikologis, dn spiritual Tindakan yang membuat kita dewasa. (Psydhology Today, 2012). Dengan cara jujur dengan diri sendiri mengenai kekurangan kita serta kekuatan yan kita miliki juga menjadi diri sendiri. Sama saja halnya dengan kita mencintai oran lain hanya saja ini dengan diri sendiri.

Kenapa Self-Love Sangat Penting?

Self-love yaitu sebuah pondasi yang memungkinkan seseorang bsrsikap tegas, bangga terhadap apa yang dicapai, mengejar mimpi, dan menjalin hubungan baik dengan orang lain. Maka dari itu, penting buat setiap orang untuk mampu mengelola self-love dengan baik. Mencintai diri sendiri tidak hanya akan memberikan ketenangan dalam hidup, tetapi juga memiliki manfaat sangat baik bagi Kesehatan fisik maupun mental, di antaranya yaitu sebagai berikut:

1. Hidup Sehat

Saat kita mencintai diri sendiri, tentunya ingin melakukan dan memberikan yang terbaik, termasuk dengan menjaga Kesehatan tubuh. Bisa dikatakan, kita akan lebih termotivasi menerapkan polahidup sehat, seperti konsumsi makanan bergizi, rajin berolahraga, dan sebagainya.

2. Mengurangi Resiko Gangguan Mental

Individu yang tidak dapat menerima diri sendiri yang apa adanya sangat rentan terserang stres. Jika dibiarkan terus meberus, maka akan mengganggu kondisi psikologis, mulai dari gangguan kecemasan, tidak Bahagia, bahakan gangguan makan.

3. Kepuasan Hidup

Ketika self-love diterapkan, maka kita akan dapat menerima diri sendiri sepenuhnya, termasuk kondisi yang sedang dialami, baik suka ataupun duka, dan dapat bertanggung jawab terhadap semua Tindakan. Maka hal ini akan memberikan kepuasan dalam hidup.

4. Meningkatkan Harga Diri

Self-esteem atau harga diri merupakan peran penting pada Kesehatan mental. Ini tentang cara seseorang menerima, memandang, dan percaya pada diri sendiri. Jika self-love dapat dikontrol, maka dengan otomatis akan meningkatkan self-esteem. Maka, semua permasalahan mudah diatasi.

Cara-Cara Menerapkan Self-love

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menerapkan self-love, yaitu sebagai berikut:

1. Mengenal diri sendiri

 Self-love hanya akan menjadi sebuah ungkapan saja jika kita tidak bisa mengenali diri sendiri. Maka dari itu, yang pertama harus mengenali diri sendiri. Cobalah berkomunikasi dan berdamai dengan diri. Temukan jawaban atas pertanyaan tentang diri kita, seperti apay an inin dicapai, apa kekuatan yang dimiliki, dan apa ketakutan terbesar.

2. Berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain

Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kita mungkin sudah lama hidup dengan sifat kompetitif, terutama dalam hal bersosialisasi. Hal ini membuat kita sering membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain. Padahal, tidak ada satu manusia pun yang sempurna.

Oleh karena itu, berhentilah membandingkan diri sendiri denan orang lain. Lebih baik fokus mengejar mimpi dan tujuan kita. Maka dengan beitu akan merasa lebih bebas dan termotivasi menjalani hidup.

3. Ingatlah tidak ada satupun manusia yang sempurna

Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Maka dari itu, kita tidak perlu insecure dalam hal apa pun. Berfikirlah tentang hal-hal positif  dalam hidup dan menikmati momen-momen indah.

Saat berbuat kesalahan, kita tidak perlu menyalahkan dir sendriri terus-menerus. Ingatlah, tidak ada manusia yang sempurna dan kesempurnaan hanya milik tuhan. Dari kesalahan dapat dijadikan pengalaman dan pelajaran untuk tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

4. Jangan khawatir mengenai pendapat orang lain

Dalam hidup, kita tidak bisa membahagiakan semua orang. Maka dari itu, jangan membebani diri dengan pendapat orang lain tentang diri kita. Jika orang tersebut tidak memiliki kontribusi dalam hidup kita, maka lebih baik abaikan saja. Terlalu mendengarkan orang lain bisa saja membuat kita stress dan tidak Bahagia.

5. Mengenali rasa takut

Setiap orang tentunya memiliki ketakutan. Rasa takut seharusnya tidak perlu dihindari, alangkah lebih baiknya jika kita mencoba berdamai dengan rasa takut tersebut. Untuk mengatasi rasa takut sebaiknya kita mulai mengevaluasi penyebabnya, dan kemudian mencari solusi agar ketakutan tidak menjadi beban buat diri kita.

6. Berani dalam menambil keputusan dengan percaya diri

Kita mungkin sering ragu untuk menetukan sebuah keputusan, bahkan untuk diri sendir, saat kita menerapkan self-love, maka akan lebih paham mengenai yang terbaik buat diri kita. Maka ini akan mendorong kita lebih berani mengambil keputusan apa pun resikonya.

7. Menjaga kesehatan tubuh

Kesehtan tubuh sangat penting untuk kita hargai. Self-love bukan hanya menerima diri sendiri, tetapi juga memberikan yang terbaik. Termasuk menjaga Kesehatan tubuh.  Maka dari itu, berikan hadiah terbaik untuk tubuh kita seperti berolahraga secara rutin, mengonsumsi makanan bergizi, lebih banyak minum air putih, dan beristirahat yang cukup.

8. Berteman dengan orang-oran yang memberikan pengaruh baik

Akan sulit untuk mencintai diri sendiri jika berada di lingkungan sosial yang toxic. Maka dari itu, carilah lingkungan pertemanan yang dipenuhi orang-orang berpikir positif. perlu di ingat, lingkungan memiliki pengaruh besar dalam membangun kepribadian seseorang

9. Ritual self-love

Hal ini dapat menjadi salah satu bentuk cinta terhadap diri sendiri. Dengan cara meluankan waktu untuk melakukan hal-hal yan disukai, seperti me time, mendengarkan music, merawat tubuh, dan aktivitas lain yang di sukai.

Ada banyak cara yang dilakukan sebagai bentuk rasa cinta kepada diri sendiri. Meski self-love itu penting diterapkan, bukan berarti kitab isa bebas melakukan apa pun tanpa mengabaikan lingkungan sekitar. Tetaplah bersikap dan berbuat baik, peduli, dan berempati terhadap orang lain. Jika sampai berlebihan maka self-love ini bisa membuat kita menjadi narsis.

Referensi

Fakhriyani, D. V. (2019). Kesehatan Mental (Vol. 124). Duta Media Publishing.

Mattulesy, Y. (2014). KAJIAN PASTORAL TERHADAP PANDANGAN POPULER SELF-ESTEEM DAN IMPLEMENTASI SELF-ESTEEM YANG SEHAT DALAM PELAYANAN PASTORAL (Doctoral dissertation, Sekolah Tinggi Amanat Agung).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun