Hindari Sisi Negatif Media Sosial

Haii... temain-teman kompasiana ketemu lagi dengan saya Gita Silvi, Mahasiswi Ilmu Komunikasi, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Kali ini saya akan menceritakan mengenai sisi positif dan negative dari Teknologi Informasi dan Komunikasi dan tentang film The Social Dilemma.

Teknologi informasi dan komunikasi (TIK)  merupakan sebuah wadah yang mencakup seluruh  kegiatan dan proses penyampaian informasi. TIK menembus semua aspek kehidupan, menyediakan cara yang lebih baru, lebih baik, dan lebih cepat bai orang-orang untuk berinteraksi, membangun jaringan, mencari bantuan, mendapatkan akses informasi, dan belajar. TIK berkembang dengan sangat pesat hingga sekarang. Jarak dan waktu seakan tidak lagi menjadi halangan dalam berkomunikasi. 

Orang berada di kota yang berbeda bahkan negara yang berbeda kini sudah mampu melakukan komunikasi bahkan mampu ditampilkan secara visual. Aktivitas kehidupan akan lebih sempurna disaat perkembangan berita semakin luas dan cepat menjangkau seluruh lapisan. 

Berbagai bidang kehidupan dapat memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi guna melakukan pengembangan dan pembelajaran. Termasuk media massa ataupun media sosial secara pribadi menempatkan dirinya sebagai pengguna pada sebuah akun media sosial, maka akan terjadi adanya interaksi komunikasi secara tidak langsung, kemudian adanya ketertarikan secara jiwa dan pikiran dalam sebuah koneksi.

Menurut saya media merupakan sebuah wadah yang sangat luarbiasa dan harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Tetapi juga harus waspada, karena adanya dampak dari media tersebut seperti dampak negative yang biasanya lebih mendominasi dari pada dampak positif yang ada pada media. Media dapat membantu banyak hal  seperti kebutuhan informasi untuk disebarluaskan ke berbagai kalangan agar mendapatkan informasi secara serentak dalam jangka waktu yang cepat bahkan dalam jangka waktu yang berbeda atau bersamaan. Media massa berperan sebagai alat penyampaian pesan atau informasi dalam bentuk lisan atau tulisan. Kemudian, media sosial dapat mencakup interaksi secara luas dan dapat bertukar informasi antar pengguna media sosial lain.

Pada saat pandemic seperti ini tetunya terjadi peningkatan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Semua orang mau tidak mau haarus mengenal adanya teknologi informasi dan komunikasi. Karena sekarang aspek kehidupan telah berubah ke era serba digital. Dimana kita Ketika ingin bertatap muka tidak perlu berjumpa secara langsung. Era dimana semuanya serba mudah, Ketika ingin berbelanja tidak perlu lagi ketempatnya langsung, sebuah era baru yang harus diterima dan dimanfaatkan sebaik mungkin. Perkembangan zaman pada era diitalisasi membawa pengaruh yan besar untuk perkembangan dunia kedepannya. Dimana peran media massa atau media sosial mampu menyerang pola pikir seseorang. Media massa maupun media sosial mampu memberikan dampak yang berpengaruh terhadap Kesehatan mental seseorang. Ketika seseorang kecanduan media sosial maka akan merasa berat untuk meninggalkannya. Kondisi seperti ini banyak dialami oleh seluruh komponen masyarakat khususnya pada anak remaja maupun orang dewasa. Maka dari itu pentingnnya peran orang tua dalam membimbing dan mengawasi anak dalam bentuk secara langsung maupun memantaunya mengunakan sosial media. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi membawa pegaruh besar yang sangat luarbiasa. Penaruh tersebut dapat berupa dampak baik untuk perubahan individu yang lebih terbuka dana dampak buruk dari adanya teknologi informasi dan komunikasi.

Seperti yang ada pada film documenter The Social Dilemma, film ini disutradarai oleh Jeff Orlowski, film ini mengulik fakta yang sesungguhnya tentang sebuah media sosial. Film ini mengupas semua hal yang berkaitan dengan media sosial, hingga hal yang paling dalam bahkan mungkin setiap orang tidak mengetahuinya, memperlihatkan beberapahal yang sedikit mengerikan dan juga dampak atau akibat dari penggunaan media sosial. Film documenter ini mewawancarai seorang yang memiliki latar belakang, pengetahuan, atau wawasan yang sesuai denga napa yang dibicarakan. 

Film ini bercerita tentang pentingnya sebuah interaksi menggunakan media sosial dan pengaruh pad kebiaasaan yang sulit untuk dihentikan hingga pada akhirnya membawa pada sebuah kedilemaan. Bahkan media sosial sekarang ini telah mengawasi pribadi seseorang melakukan pengawasan secara diam-diam terhadap seluruh ektivitas penggunanya kemudia media sosial juga dapat memanipulasi tampilan feed dengan tujuan agara pengguna tidak bisa lepas dari keberadaan media sosial. Aktivitas ini menjadikan seseorang lupa pada kewajiban sesungguhnya baik itu sebagai mahasiswa, pelajar, sebagai pengajar, dan lain-lain.

Seperti yang ada pada film documenter The Social Dilema, diama film tersebut membahas tentang media sosial baik dampak dan sebaainya, maka saya akan menjelaskan tentang ap aitu medi sosial?, dampak dari media sosial dampak positif dan dampak negativenya.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi membawa sebuah perubahan dalam masyarakat. Adanya media sosial menjadikan pola perilaku masyarakat mengalami pergeseran baik budaya, etika dan norma yang ada. Indonesia dengan jumlah penduduk yang yang besar dengan berbagai  kultur suku, ras dan agama yang beraneka ragam memiliki banyak sekali potensi perubahan sosial. Dari berbagai kalangan  dan usia hampir semuanya memiliki dan menggunakan media sosial sebagai salah satu sarana guna mendapatkan dan menyampaikan  informasi ke publik.

Dalam era globalisasi ini teknologi semakin maju, tidak dipungkiri hadirnya internet semakin dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam kehidupan sosialisasi, Pendidikan, bisnis, dan sebagainya. Kesempatan ini juga dimanafaatkan oleh vendor smartphone serta tablet murah yang menjadi trend. Hamper orang memiliki smartphone, dengan semakin majunya internet dan hadirnya smartphone maka media sosial pun ikut berkembang pesat.

Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan diberbagai platform. Media sosial adalah media online yang mendukung interaksi sosial dan media sosial menggunakanteknologi berbasis web yang mengubah komunikasi menjadi dialog interaktif. Jejaring sosial merupakan situs dimana setiap orang bisa membuat web page pribadi , kemudian terhhubung dengan teman-teman untuk berbagi informasi dan berkomunikasi. 

Jejaring sosial terbesar antara lain Facebook, Instagram, twitter, dan lain-lain. Jika media tradisional menggunakan media cetak dan media broadcast, maka media sosial menggunakan internet. Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpartisipasi dengan memberi feedback secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas.

Sangat mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama bagi seseorang dalam membuat akun di media sosial. Biasanya bagi kalangan remaja yang mempunyai media sosial ia gunakan untuk memposting tentang kegiatan pribadinya, curhatnya, serta foto-foto Bersama teman-temannya. Media sosial menghapus Batasan-batasan dalam bersosialisasi. Dalam media sosial tidak ada Batasan ruang dan waktu, mereka dapat berkomunikasi kapanpun dan dimanapun mereka berada. Tidak dipungkiri bahwa media sosial mempunyai pengaruh yang besar dalam kehidupan seseorang.

Bagi kalangan remaja, media sosial seakan sudah menjadi candu. Tiada hari tanpa membuka media sosial, bahkan hamper 24 jam mereka tidak lepas dari smartphone. 

Media sosial yang terbesar yang paling sering digunakan oleh kalangan remaja antara lain: Instagram, twitter, Youtube, Whatsapp, Facebook, Line, bahkan  yang sekarang sedang naik daun yaitu Tiktok, dan sebagainya. Masing-masing media sosial tersebut mempunyai keunggulan khusus dalam menarik banyak pengguna media sosial yang mereka miliki. Media sosial memang menawarkan banyak kemudahan yang membuat remaja betah berlama-lama bermain di dunia maya.

Pesat perkembangan media soial juga dikarenakan semua orang seperti bisa memiliki media sosial sendiri. Jika untuk media tradisisonal seprti televisi, radio, atau koran dibutuhkan modal yang besar dan target kerja yang banyak, maka berbeda dengan media sosial. 

Para pengguna media sosial bisa mengakses mengunakan jaringan internet tanpa biaya yang besar dan dapat dilakukan sendiri dengan mudah. Para penguna media sosial pun dapat dengan bebas berkomentar serta menyalurkan pendapatnya tanpa rasa khawatir. Hal ini dikarenakan dalam internet khususnya media sosial sangat mudah memalsukan jati diri atau melakukan kejahatan.

Dampak Positif dan Dampak negatif media sosial 

Dampak Positif dari media sosial yaitu :

• Memudahkan untuk berinteraksi dengan banyak orang

Dengan media sosial, kita dapat dengan mudah berinteraksi dengan siapa saja termasuk artis favorit kita yang jyga menggunakan media sosial terkenal seperti Instagram.

• Memperluas pergaulan

Media sosial membuat kita bisa memiliki banyak koneksi dan jaringan yang luas. Tentu saja hal ini berdampak positif bagi orang yang ingin mendapatkan teman atau pasangan hidup dari tempat yang jauh atau negara asing.

• Jarak dan waktu bukan lagi masalah

Di era yang serba canggih ini, hubungan jarak jauh bukan lagi halangan besar karena kita tetap berinteraksi dengan orang lain kapan saja walaupun dipisahkan oleh jarak yang cukup jauh.

• Lebih mudah dalam mengekspresikan diri

Media sosial memberikan srana baru bagi manusia dalam mengekspresikan diri. Orang biasa, orang pemalu, atau orang biasanya gugup, mampu mengungkapkan pendapatnya di depan umum akhirnya mampu menyuarakan diri mereka secara bebas

• Penyebaran informasi dapat berlangsung secara cepat

Dengan media sosial, siapapun dapat menyebarkan informasi baru kapan saja, sehingga orang lain juga dapat memperoleh informasi yang tersebar di media sosial kapan saja.

• Biaya lebih murah

Bila dibandingkan dengan media lainnya, maka media sosial memerlukan biaya yang lebih murah karena kita hanya perlu membayar biaya internet untuk mendapat akses media sosial.

• Sebagai Hiburan

Banyak hiburan yang ditawarkan di media sosial seperti Game, video-video lucu, dan lain sebagainya.

• Sebagai edukasi

Media sosial juga bisa menjadi tempat edukasi ada beberapa aplikasi yang mejadi media edukasi seperti Ruang Guru, Zenius, dan lain sebagainya. 

Dampak negatif dari media sosial yaitu: 

• Menjauhkan orang-orang yang sudah dekat dan sebaliknya

Orang yang kecanduan dalam media sosial memiliki kelemahan besar yaitu berisiko mengabaikan orang-orang di kehidupannya sehari-hari.

• Interaksi secara tatap muka atau interaksi secara langsung cenderung menurun

Karena mudahnya berinteraksi melalui media sosial, maka seseorang akan semakin malas untuk bertemu secara langsung dengan orang lain.

• Membuat orang-orang kecanduan terhadap internet

Dengan kemudahan dan kepraktisan menggunakan media sosial, maka orang-orang akan semakin tergantung pada media sosial, dan pada akhirnya akan menjadi kecanduan terhadap internet.

• Rentan terhadap pengaruh buruk orang lain

Seperti dikehidupan sehari-hari, jika kita tidak menyeleksi orang-orang yang berada dalam lingkungan sosial kita, maka kita akan lebih rentan terhadap pengaruh buruk.

• Masalah privasi

Dengan media sosial, apapun yang kita unggah bisa dengan mudah dilihat oleh orang lain. Hal ini tentusaja dapat membocorkan masalah-masalah pribadi kita. Oleh karena itu, sebaiknya tidak menungah hal-hal yang bersifat privasi ke dalam media sosial.

• Menimbulkan konflik

Dengan media sosial siapapun bebas mengeluarkan pendapat, opini, ide gagasan dan yang lainnya, akan tetapi kebebasan yang berlebihan tanpa ada kontrol sering menimbulkan potensi konflik yang akhirnya berujung pada sebuah perpecahan.

Media sosial memiliki dampak negatif dan positif. dampak positif bagi penguna media sosial secara nyata telah membawa pengaruh terhadap perubahan sosial masyarakat kearah yang lebih baik tetapi dampak negative cenderung membawa perubahan sosial masyarakat yang menghilangkan nilai-nilai atau norma di masyarakat. 

Dengan hadirnya media sosial sebagai teknologi baru, tentu saja cara hidup manusia juga akan mengalami perubahan. Beberapa perubahan adalah semakin mudah dan praktis manusia dalam memperoleh informasi tidak terhalang waktu, tempat dan biaya yang tidak terlalu mahal. Berkat teknologi baru seperti internet seagala kebutuhan manusia dapat dipenuhi. Mulai dari kebutuhan untuk bersosialisasi mengakses informasi sampai kepada pemenuhan kebutuhan hiburan.

Film The Social Dilemma ini menyadarkan seseorang untuk selalu berhati-hati dan lebih bijak lagi saat menggunakan media sosisal. Dengan begitu seseorang tidak akan merasa cemas dan khawatir lagi atas perbuatannya. Dari film ini ada sebuah fakta menarik bahwa setiap Tindakan diri seseorang yang dilakukan di media sosial dapat dipantau secara terus menerus. 

Sehingga kalau kita tidak baik dan bijak saat menggunakan media sosial maka orang lain dapat mengetahui sisi buruk dari kita sendiri. Adanya film ini juga dapat mengingatkan kita tentang bahayanya jika kecanduan menggunakan media sosial dan juga dapat menjadi pengingat buat kita tentang penggunaan media sosial dengan baik dan benar karena media sosial sendiri dapat memberikan pengaruh pada diri seseorang.

Banyak dampak yang diberikan dari proses tersebut. Dampak baiknya yaitu kita dapat menjalin relasi dan interaksi secara lebih dalam. Dengan relasi dapat membantu kita untuk menemukan teman yang cocok dengan kita dan juga dapat memperkenalkan diri kita melalui orang liain. Selain mendapat relasi baru, kita juga dapat mudah menemukan informasiyang sedang terjadi secra cepat dan mudah. 

Pada saat masa pandemic seperti ini kita dapat memanfaat kan media sosial sebagai ajang promosi dari produk atau jasa, masyarakat mau tidak mau menempatkan hidupnya pada teknologi informasi dan komunikasi seperti media sosial. Menggantunkan hidup pada media sosial di masa pandemic seperti ini memiliki manfaat yang sangat besar. Seperti berjualan online dapat meningkatkan pemasukan dan penjualan meningkat secara cepat.

Platform media juga sangat bermanfaat bagi semua orang terutama bagi suatu keluarga dimana anaknya merupakan seorang mahasiswa. Karena dengan media sosial dapat memberikan kabar keadaan anaknya yang sedang merantau. Media sosial bisa menjadi jembatan untuk jalan keluar dari permasalahan itu. Banyak hal yang dilakukan dari media sosial yang ada pada ponsel kita. Di balik kelebihan tersebut tentunya ada ada kelemahan. Media sosial memiliki dampak yang kurang baik untuk Kesehatan. 

Menonton terus layer laptop atau ponsel dalam waktu yang lama dapat menyebabkan sakit mata dan kerusakan system syaraf lainnya. Hal ini harus dihindari. Selain itu, sekarang ini media sosial pada platform contohnya facebook, instaram, twitter dan lain-lain telah digemparkan karena adanya penyebaran berita  atau penyebaran informasi yang tidak benar keadaannya atau biasa di sebut hoax. Berita bohong tersebut dapat menyebabkan orang-orang mudah menerima informasi tanpa menyaring berita terlebih dahulu. 

Seperti yang dialami oelh tante saya yang suka mengirim berita hoax ke grup grup whatsapp keluarga tanpa mencari tahu kebenarannya ia mempercayai dengan adanya berita tersebut. Mungking bukan tante saya saja yang seperti itu banyak diluaran sana yang seperti tante saya suka mengirimkan berita hoax ke grup whatsapp keluarga. 

Dan lagi, media sosial sebagai ajang untuk melakukan pembullyan pada anak remaja. Melontarkan kata-kata kasar yang mengandung ujaran kebencian dapat melemahkan mental seseorang. Karena perbuatan itu dilakukan di media sosial yang dapat dilihat oleh semua orang. Pada akhirnya seseorang yang mendapat bullyan mengalami mental down, tidak percaya diri, bahkan menyebabkan trauma untuk bersosial media.

Jadi kita sebagai pengguna media sosial harus lebih baik dan bijak dalam menggunakannya dan harus berhati-hati dengan berita yang sedang terjadi kita harus mencari tahu kebenaran berita tersebut agar tidak kemakan hoax, sebgai pengguna media sosial yang baik kita juga harus ber etika Ketika menyampaikan pendapat atau memberikan komentar agar tidak menyakiti pengguna lain. Mungkin sekian cerita yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat buat teman-teman pembaca kompasiana.