Mohon tunggu...
Gitasiani p
Gitasiani p Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa sosiologi Universitas islam negeri Yogyakarta

apaa ya aku bingung hehe

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Pilihan Rasional James Coleman

27 Oktober 2022   07:09 Diperbarui: 27 Oktober 2022   07:31 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama                  : Gitasiani Putri Oktavia

Nim                     : 21107020015

Mata kuliah     : Teori Sosiologi Modern (UTS)


UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. 

Teori pilihan rasional James Coleman

Pilihan adalah suatu alternatif yang harus dikorbankan saat manusia memilih opsi yang lain. Terkadang suatu individu akan merasa bingung jika diharapkan oleh sebuah pilihan dalam hidup mereka. Hal ini lumrah terjadi, mengapa demikian? Karena pada suatu pilihan yang akan mereka pilih tersebut pasti akan memiliki dampak pada hidup mereka.

Hal ini dibahas oleh James Coleman, seorang sosiolog asal Amerika. Ia mengemukakan teori yang bernama teori pilihan rasional, atau yang ia sebut sebagai "Paradigma Tindakan Sosial". Teori ini bermaksud untuk menjelaskan suatu fenomena pada level makro melalui level mikro. 

Penulis mengenal teori pilihan rasional ini pertama kali dari suatu jurnal yang berjudul "Bekerja sebagai Pilihan Rasional: Pekerja Anak di Pertambangan Pasir Gunung Merapi, Indonesia" karya Tessa Wulandari. 

Dijelaskan bahwa Coleman mengungkapkan orientasi pilihan rasional merupakan tindakan-tindakan individu secara sengaja ke arah suatu tujuan yang dibentuk oleh nilai-nilai dan pilihan (preferensi) dalam memilih tindakan yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan (Ritzer 2012).

Terdapat 2 unsur penting dalam teori ini, yakni aktor dan sumber daya. Aktor merupakan individu yang melakukan tindakan, sementara sumber daya merupakan segala sesuatu yang memfalsilitasi aktor untuk mencapai suatu tujuan. Sumber daya ini dibagi menjadi 2, pertama ada sumber daya materil seperti uang, gedung dll. Kedua ada yang non materil seperti kepercayaan, networking, dll. 

Menurut pemahaman penulis, teori ini menjelaskan bahwa individu akan bertindak dikarenakan ada sebuah tujuan tententu, dan untuk mencapainya maka individu tersebut akan mengerahkan segala sumber daya yang dimilikinya agar tercapai tujuannya. 

Semua orang yang memiliki suatu tujuan, mereka akan mengorientasikan kepentingannya untuk menggapai tujuannya masing -- masing, dan mereka akan menggunakan sumber daya yang ada. 

Tindakan yang dipilih tiap individu ini bersifat subjektif berdasarkan apa pilihan rasional yang tujuan mereka. Rasionalitas antar individu juga berbeda satu sama lain, apa yang dianggap rasional oleh seseorang belum tentu dianggap demikian oleh orang lain. Sumberdaya yang dikendalikan oleh para aktor ini juga menyebabkan terjadinya sistem. 

Tindakan sosial minimal harus melibatkan 2 orang, tiap orang memiliki sumber daya yang berbeda -- beda, lalu perbedaan itu membuat mereka saling membutuhkan, dan melakukan interaksi, dari situlah muncul adanya ketergantungan. Saling ketergantungan akibat dari perbedaan sumber daya itulah yang nantinya akan menciptakan suatu truktur atau sistem.

Contoh yang penulis bisa berikan terkait dengan teori pilihan rasional ini adalah pilihan mahasiswa untuk memilih bagaimana mereka menjalani kehidupannya sebagai mahasiswa, apakah mereka aktif dalam banyak organisasi atau malah menjadi mahasiswa yang hanya fokus menjalani kuliahnya. 

Penulis mewawancarai salah satu mahasiswa dari Politeknik kesehatan Denpasar bernama Anissa Chyndiana, ia memilih untuk menjadi mahasiswa yang hanya fokus dengan kuliahnya agar bisa lulus lebih awal. 

Dengan tujuan yang ia miliki yakni lulus kuliah lebih awal, ia akan menggunakan segala sumber daya yang ia miliki seperti mengambil semua kesempatan untuk belajar apa yang ia belum pahami, mengerahkan semua kemampuannya, dan memenuhi tugas -- tugas kuliahnya agar mendapat nilai yang bagus lalu bisa lulus tepat waktu.

James coleman lahir pada 12 Mei 1926 di Bedford, Indiana. Ia menempuh pendidikan doktoralnya di Columbia University, disanalah juga tempat yang mempertemukan coleman dengan Paul Lazarfeal,Robert Merton, dan Seymor Martinlipset yang nantinya akan mempengaruhi pemikiran coleman. Ia banyak menerima penghargaan, dan juga menjadi seorang profesor asisten di Chicago University pada tahun 1956. 

Dalam disertasinya ia mengangkatisu -- isu yang dikajidalam union democracy. Ia juga melakukan riset terkait pemudan dan pendidikan yang mendorong lahirnya suatu kebijakan, yaitu diberlakukannya sistem bus sekolah di Amerika Serikat guna adanya penyetaraan pendidikan.

Ref :

https://www.sanglah-institute.org/2018/09/aktor-dalam-timbangan-pilihan-rasional.html

Wulandari, Tessa. 2020. Bekerja sebagai Pilihan Rasional: Pekerja Anak di Pertambangan Pasir Gunung Merapi, Indonesia, Vol. 10, No. 2: 191-210, 3-4.

           

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun