Mohon tunggu...
gita riya
gita riya Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

tugas

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perempuan Bisa! Bukti Nyata Kesetaraan Gender dalam Kepemimpinan

12 Desember 2024   08:29 Diperbarui: 12 Desember 2024   08:59 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keberhasilan Ibu Khofifah dalam jabatan ini membuktikan bahwa perempuan dapat berperan penting dalam merancang dan melaksanakan kebijakan negara, serta menunjukkan bahwa kesetaraan gender bukanlah sekadar wacana, tetapi dapat diwujudkan melalui langkah-langkah konkret yang mendukung pemberdayaan dan perlindungan hak-hak dasar perempuan dan anak. Komitmennya ini bukan hanya membawa perubahan di tingkat kebijakan nasional, tetapi juga memberikan dampak langsung kepada kehidupan sehari-hari perempuan dan anak-anak di Indonesia, dan memberikan mereka kesempatan yang lebih luas untuk berkembang dan meraih cita-cita.

Kesetaraan gender penting dalam menciptakan masyarakat adil, damai, dan maju. Penulis juga menekankan bahwa kesetaraan gender bukan hanya soal keadilan, tetapi juga membuka potensi besar yang dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup. Artikel ini juga menjelaskan perbedaan antara gender dan seks, serta pentingnya menciptakan lingkungan yang inklusif dalam kepemimpinan. Sistem patriarki yang selama ini mendominasi telah membatasi peran perempuan, namum banyak contoh salah satunya seperti ibu Khofifah Indar Parawansa yang membuktikan bahwa perempuan mampu memimpin dan berkontribusi secara signifikan.

Untuk mencapai kesetaraan gender, dibutuhkan komitmen dari semua pihak, baik individu, komunitas, pemerintah, maupun sektor swasta. Dengan mengubah mindset, menghapus stigma, dan menciptakan lingkungan yang inklusif, kita dapat membuka jalan bagi masa depan yang lebih cerah, di mana setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk berkontribusi dan berkembang. Kita perlu terus berupaya mewujudkan kesetaraan gender agar semua individu memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan mencapai potensi terbaiknya. Dengan demikian, kita dapat membangun masyarakat yang lebih adil, maju, dan berkelanjutan.

DAFTAR PUSTAKA

Munggaran, T. P. (2023). Peran dan Pengaruh Perempuan dalam Dinamika Politik di Indonesia. 4(7), 805--806.

Sulistyowati, Y. (2021). Kesetaraan Gender Dalam Lingkup Pendidikan Dan Tata Sosial. IJouGS: Indonesian Journal of Gender Studies, 1(2), 1--14. https://doi.org/10.21154/ijougs.v1i2.2317

Swari, P. R. (2023). Budaya Patriarki dan Tantangan Dalam Kebebasan Berekpresi (Analisis Menggunakan Teori Konflik Ralf Dahrendorf). Jurnal Dinamika Sosial Budaya, 25(2), 213. https://doi.org/10.26623/jdsb.v25i4.7166

Wahyuni, Z. M., Lestari, F., & Hasanah, U. (2020). Kepemimpinan Dan Gender Dalam Lembaga Pendidikan Islam. PRODU: Prokurasi Edukasi Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 2(1), 26--37. https://doi.org/10.15548/p-prokurasi.v2i1.2246

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun