Saya memperkirakan bahwa penyesuaian Treatments di spa-spa modern hari ini tidak hanya akan memenuhi kebutuhan individu tertentu tetapi juga akan menumbuhkan dampak komunitas yang holistik.  Hal ini merupakan kembalinya spa ke akarnya sekaligus sebuah perkembangan.  Bahkan di era Romawi, spa lebih dari sekadar area mandi, namun merupakan pusat rekreasi yang mencakup segalanya.  Seperti yang dikemukakan oleh Mikkel Aaland dalam bukunya Sweat, "sebagian besar dinding spa (di zaman Romawi) meliputi pusat olahraga, kolam renang, taman, perpustakaan, teater kecil untuk pembacaan puisi dan musik, dan aula besar untuk pesta -- kota di dalam kota."  Saat ini, saya mengantisipasi lebih banyak aspek sosial dan kesenangan yang akan muncul di spa, "mulai dari lebih banyak program seni, musik, dan kreativitas di spa hingga hal-hal seperti sauna sebagai acara sosial."
Memperluas wawasan
----------
 Spa yang paling inventif tidak hanya memperluas penawaran dan pengaruhnya namun juga memperluas wawasannya ke luar gedung dan ke alam itu sendiri. Â
Saya memyebutnya sebagai destinasi spa ini: "Tren besar saat ini adalah memindahkan pengalaman spa Dari dalam  ruang perawatan ke luar dan lebih ke alam: apakah dilakukan di rumah pohon, taman, di tepi laut, atau di alam terbuka.  Hutan -- sekaligus menghadirkan lebih banyak alam di dalam spa."  Hal ini mencakup segala sesuatu mulai dari sesi latihan di luar ruangan yang dipandu hingga dekorasi alami di dalam gedung dan perawatan pemeliharaan tumbuhan, unsure biota yang bertujuan untuk menghubungkan pikiran, tubuh, dan jiwa. Serta memasukkan unsur traditional dengan menghubungkan Perawatan tubuh dengan alam semesta.
 Saya berpendapat bahwa langkah baru-baru ini didasarkan pada membina hubungan dengan lingkungan setempat sebagai sarana untuk menyeimbangkan individu: "Spa yang lebih inovatif telah menciptakan perawatan berdasarkan budaya dan adat istiadat setempat serta kembali ke alam."
Â
Bagaimana masa depan spa dan perawatan spa?
----------
 Dengan spa modern yang sudah jauh berbeda dari pemandian air panas dan pemandian sejarah kuno, apa yang akan terjadi dengan spa dan perawatan spa di tahun-tahun mendatang? Saya memperkirakan bahwa, di masa depan, "program kesehatan akan terus berkembang dari hanya ruang spa yang terbatas dan diterapkan di seluruh resort, baik dimasukkan ke dalam bangunan fisik (arsitektur kesehatan) atau dalam makanan sehat, terapi tidur, kelas-kelas  -- semuanya -- ditanamkan ke seluruhan."
 Pendekatan holistik adalah kunci masa depan spa, mulai dari retret manajemen kesehatan hingga pembinaan kehidupan. Kita bisa berharap spa kembali menjadi ruang komunitas yang menawarkan beragam layanan dibandingkan hanya perawatan tradisional.
 Apa pun masa depan spa, ini pasti akan menjadi perjalanan yang menarik dan inspiratif berdasarkan sejarah alam, penyembuhan, dan eksplorasi yang kaya. Â
Nah Setelah uraian saya di atas , apakah usaha-usaha pebisnis menengah ke bawah yang berorientasi lebih ke spa traditional yang menyediakan terapi pijat , lulur, boreh, foot reflexology , bekung , kerokan dll  dengan pendekatan Kultur budaya setempat , apakah juga dikategorikan SPA dan entertainment?.
Apakah tidak lebih bijaksana seandainya terdapat dua sub category ?
Kategorie 1-Spa modern -> dengan kriteria ter sendiri untuk masuk Kategorie ini
Kategorie 2-Spa traditional ( cultural spa )-> dengan kriteria ter sendiri juga .Â
Nah pemerintah yang terhormat, Mohon di tinjau kembali kebijaksanaan nya sebelum nanti terlambat.Â
Oleh Gitanyali Dayinta Ratitia
Pemilik usaha Bali Java Wellness & Healing
Di Magdeburg Germany
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H