Pemerintah Akan memasukkan business Spa dalam Kategorie Entertainment di Indonesia Dan berikut opini pribadi saya secara fair dan sejarah spa . Semoga membantu memberi edukasi Yang lebih luas lagi .Â
Kata "SPA" berasal dari istilah Latin "Sanitas Per Aquam", yang berarti "kesehatan melalui air". Â Sejarah SPA dimulai pada zaman kuno, ketika berbagai peradaban seperti Romawi, Yunani, dan Mesir menemukan khasiat penyembuhan dari air. Â
Termae,thermal , pemandian, dan mata air mineral alami adalah tempat di mana orang mencari kesembuhan dari penyakit, regenerasi kekuatan, dan pembaharuan pikiran dan tubuh. Â
Seiring waktu, tradisi ini berkembang, menggabungkan berbagai teknik dan filosofi dari seluruh dunia untuk menciptakan apa yang kita kenal sekarang sebagai pusat spa modern. Â Kombinasi tradisi, ilmu pengetahuan, dan seni perawatan tubuh memastikan spa tetap menjadi simbol kemewahan, kesehatan, dan harmoni. Â
Saat ini, dapat dikatakan bahwa spa berada di garis depan gerakan kesehatan dan kebugaran holistik.  Orang-orang di mana pun menyadari bahwa pendekatan kesehatan yang paling efektif adalah dengan menjaga keseimbangan tubuh dan gaya hidup , hal yang bisa dibantu oleh para ahli di spa.  Mereka adalah rumah bagi beberapa perawatan dan  perintis terbaru mengenai nutrisi, kesadaran, dan kesejahteraan.  Menawarkan segalanya mulai dari perawatan yang dirancang khusus selama istirahat rilex di spa yang menyegarkan hingga kamp pelatihan intensif yang mengajarkan Clients  tentang berbagai topik kebugaran, kesejahteraan , kesehatan dll.
 Namun, spa modern memiliki akar yang dalam, tumbuh dari beberapa praktik kesehatan paling lama di dunia. Â
 Asal usul spa
 ------
 Dari mana asal kata spa?
 Meskipun tidak ada jawaban yang jelas mengenai dari mana kata spa mulai dikaitkan dengan praktik penyembuhan, namun ada dua teori utama tentang etimologi istilah tersebut:
 - 'Spa' merupakan akronim dari frasa Latin 'Salus per Aquam', yang berarti 'kesehatan dari air'. Atau Sanitas Per Aquam", yang berarti "kesehatan melalui air".
 - Nama 'Spa' diambil dari nama desa di Belgia, Spa, tempat mata air mineral panas digunakan oleh tentara Romawi untuk mengobati nyeri otot dan luka akibat pertempuran.
Â
 Berapa umur spa?
----------
 Meskipun banyak orang mengasosiasikan spa tradisional dengan pemandian Romawi, terdapat bukti bahwa terapi jenis spa sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu ketika masih ada kepercayaan akan kekuatan penyembuhan dari air mineral.  "Spa, air penyembuhan, thalassotherapy, hidroterapi, dan sumber air panas sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu - sebuah praktik kuno yang dilakukan jauh sebelum orang Yunani dan Romawi!"
 Salah satu catatan tertulis pertama tentang mandi yang digunakan sebagai proses penyembuhan adalah oleh filsuf Yunani kuno Hippocrates, yang hidup lebih dari 2000 tahun yang lalu antara tahun 460 dan 370 SM.  Hippocrates berpendapat bahwa penyebab semua penyakit adalah ketidakseimbangan cairan tubuh, dan menganjurkan bahwa "cara menuju kesehatan adalah dengan mandi aromatik dan pijat beraroma setiap hari."
 Proses ini, menggunakan mandi sebagai pengobatan penyakit, dikenal sebagai balneoterapi dan dianggap sebagai prinsip dasar pergi ke spa.  Pengaruhnya dapat dilihat saat ini dalam segala hal mulai dari perawatan yang mengandung mineral atau berendam di bak mandi air panas setelah berenang hingga thalassotherapy - berenang di air laut untuk menyembuhkan kulit.
 Pada awal sejarahnya, penggunaan utama pemandian kuratif adalah untuk menyembuhkan luka tentara Romawi pada masa pemerintahan Augustus dari tahun 27 SM.  hingga tahun 14 M.
 Pada tahun 1326, Collin le Loup, seorang ahli besi dari Lige, Belgia, menemukan mata air chalybeate di kota Spa, Belgia.  Sebuah resort kesehatan terkenal akhirnya tumbuh di sekitar mata air ini dan istilah 'spa' kemudian merujuk pada resort kesehatan dimana pun yang terletak di dekat mata air alami.
 Namun, tidak hanya di Eropa saja, ritual yang berhubungan dengan pergi ke spa berkembang.  Dari ryokan Jepang hingga hammam Turki dan sauna/ruang uap Finlandia, berbagai fasilitas penyembuhan berkembang di seluruh dunia.  Pada era Elizabethan, resor spa telah sepenuhnya tertanam dalam budaya Inggris dan sejak itu mereka menjadi lebih maju namun tetap berpegang pada asal-usulnya yang sederhana dan bersifat restoratif.