Terlepas dari semua perjuangan hidup, pelajaran, tantangan, dan momen kegelapan , kamu masih bisa menemukan sukacita dan keajaiban dalam hidup saat ini.
Kita merasakan kehidupan dengan rasa keingintahuan, pesona, kegembiraan dan kesenangan seperti kreativitas seorang anak.
Biasanya, magic berasal dari hal yang paling sederhana dan gratis. Kita mungkin kagum akan momen sinkronisitas yang diciptakan alam semesta bagi kita. Kita melihat keindahan dalam setiap makhluk hidup dan ini memberi kita kesenangan, seperti bayi tersenyum, anak anjing bermain atau bunga indah yang memberi kita kegembiraan. Kita mengalami lebih banyak energi surgawi dalam kehidupan kita sehari-hari. Hanya saja kadang manusia tidak sadar magic dan miracle ada dimana-mana di depan mata kita.
Magic juga merupakan kata lain untuk menggunakan niat dan visi , dan ketika disejajarkan dengan Sumber, kita bersama-sama menciptakan sesuatu yang luar biasa dalam hidup kita. Kita dapat mewujudkan sesuatu untuk kebaikan tertinggi ( highest good ) dan orang lain mendapat manfaat dari apa yang kita buat bersama.
Segala sesuatu dari cokelat hingga hidupmu adalah keajaiban yang diberikan oleh Tuhan.
Kita juga memiliki keajaiban cinta. Kita tidak dipaksa untuk mencintai, tetapi tetap melakukannya. Kita mencintai orang tua dan keluarga, teman-teman dan tetangga , hewan peliharaan dan harta benda . Kita membagikan cinta ini di komunitas sehingga semua orang merasa dicintai bahkan ketika hidup mereka menjadi sulit. Kita memberikan begitu banyak cinta dan mendapatkan imbalan lebih banyak; cinta itu luar biasa seperti itu.
Dan ini ceritaku hari Sabtu lalu...
Perempuan Jerman yang seumuran denganku ini terbaring lemah di kamarnnya, badannya kurus kering, matanya layu. Disampingnya duduk suaminya yang baru saja dinikahinya seminggu lalu. Pernikahan berlangsung di Appartement nya dan KN tetap terbaring di ranjangnya.
Dia mengidap kanker payudara stadium 4.
Kubuka pesan WhatsApp Yang terkirim seminggu Yang lalu:
KN : " bisa kah kamu datang mengunjungi ku dirumah ? aku selalu teringat dirimu, aku butuh sentuhan tanganmu untuk meringankan sakitku"
Aku: "aku sibuk sekali maaf , datang saja ke studio ku, aku pasti disana sampai jam 5 kadang 6 sore. "
KN: maaf aku sudah tidak bisa jalan lagi, dokter mengatakan kanker telah "bermetastasis.
(Metastasis adalah istilah medis untuk kanker yang menyebar ke bagian tubuh yang berbeda dari tempat awalnya. Ketika ini terjadi, dokter mengatakan kanker telah "bermetastasis." Nama lain untuk metastasis adalah "kanker metastasis" dan "kanker stadium 4. )
Aku hentikan kesibukanku sejenak, dan teringat setahun yg lalu dia mengunjungi ku di Studio praktek ku. Masih kuingat waktu itu aku bertanya darimana dia tahu tentangku. Waktu itu KN Masih bisa ber jalan dan sudah menjalani kemo therapy nya.
"Aku tahu tentang mu karena membaca review di Google & business website review di Facebook "
Kemudian dia memperkenalkan nama nya. Dan memintaku memanggilnya tiara. Aku tertawa waktu ku katakan padanya bahwa FB ku juga ber nama Tiara.
"Kalau begitu panggil aku KN saja ya... katanya "
"Kita mungkin punya " koneksi " yang kuat di masa lalu. Karena setiap kali kita di pertemukan dengan orang, pasti ada pelajaran yang harus kita ambil." kataku waktu itu ke KN.
Saya juga merasakan kesedihannya yang terdalam dengan penyakitnya, di ruang praktek saya waktu itu dia hanya bisa menangis dan saya membantunya untuk rilex serta meringankan beban sakitnya dengan menuntunnya untuk membantu membuka chakra nya yang ter blokade.
Selanjutnya dia datang mungkin 2 atau 3 kali kemudian tiba-tiba dia menghilang begitu saja selama kurang lebih hampir setahun , saya mengira penyakitnya sudah sembuh. Sampai saya mendapatkan pesan di Whatssapp minggu lalu.
Hari ini tanggal 02.02 saya berjanji untuk mengunjunginya , walaupun hari ini adalah hari Ulang tahun perkawinan kami yang ke 7 , tetapi saya berniat untuk datang ke KN siang harinya, rencanya malam nanti saya dan suami akan langsung ke restaurant untuk merayakannya.
Saya mempersiapkan segala sesuatu nya untuk membantu KN , saya membawa batu kristal, kayu palosanto, pendulum , frankincense, joss stick, patchouli dan singing bowl.
Saya membersihkan tempat tidurnya dengn palosanto , saya bersihkan dari stagnant energy yang mungkin masih bercokol di sana , saya lihat ada kucing tua di pojok sana , kucing tua berumur 17 tahun ini nampak memperhatikan saya. Hmmmmm saya pikir sang kucing tahu mamanya sedang sakit keras, dia hanya memperhatikan saya di pojokan .
Tetapi sewaktu saya memulai ritual , sang kucing tampak duduk di atas kursi dan kudengar dia purring dengan sangat keras, saya pikir dia merasakan energy love , energy positif yang sedang berlangsung antara energy universal lewat channel tangan saya , terkirim ke client saya KN.
Sewaktu tangan saya menyentuh bawah perutnya , energy yang stagnant disana bergolak dan bereaksi , dan ini membuatnya menangis tersedu-sedu lama , sekali.
"Slowly....let go all ....keep fighting be a winner " kata saya menyemangati KN.
Tangan saya terus bergerak dari telapak kaki sampai atas kepalanya , saya merasakan telapak kaki, tangan , jari2 saya, bahkan muka saya bergetar dan hangat.
Sewaktu tangan saya bergerak di atas perut sampai ke kepala , dia sudah tidak menangis lagi , tetapi wajahnya tersenyum dan damai.
Saya merasakan energy positif yang tenang , halus dan penyembuhan di ruangan ini . Mungkin juga selama ini sang suami juga selalu melakukan ritual energy untuk istri yang baru dinikahinya seminggu yang lalu.
Ritual selesai , saya memberi KN teh daun sirsak , saya katakan mungkin daun ini bisa membantu untuk membantu membunuh sel kankernya.
"Kamu tidak punya pilihan lain , kamu mesti mencoba semua terapi ya "
" Jangan pernah menyerah kepada penyakitmu , keep on fighting! " kataku kepadanya. KN mengangguk.
"Hmmmm teh nya lecker " katanya lagi.
Saya tetap menyemangati KN dan suaminya, hampir 2 jam saya di sana siang menjelang sore itu di hari ulang tahun perkawinan kami.
Saya merasakan dan melihat betapa lemah dan rentan nya manusia selagi sakit . Manusia-manusia seperti KN dan suaminya , mereka ingin merajut cinta , merajut tali kasih , merajut kebahagiaan bersama, mengarungi hidup bersama , akankah harus terpisahkan oleh sebuah penyakit?
Di sini mata saya berkaca-kaca , dada serasa sesak, saya merasakan itu semua , saya merasakan cinta , saya merasakan penderitaan , keputus asaan di mata KN dan suaminya. Saya merasakan cinta yang kuat tetapi di lain pihak saya juga merasakan , ketidmampuan , ketakutan dan ketidak tentuan.
Saya sudahi session terapi energy healing sabtu ini dengan dada sesak dan mata berkaca-kaca. Suami sudah menelpon 5 menit yang lalu , dia menunggu di bawah apartment.
"Aku tunggu di depan jalan ya " kata suamiku.
Aku ciumi KN dan aku di hadiahi lilin oleh suaminya.
"Tidak usah bayar saya, saya datang hari ini sebagai sahabat " kata saya ke suami KN sebelum mengucap selamat tinggal.
Saya segera masuk ke mobil , karena salju turun tiba-tiba . Basah dan sepoi-sepoi anginnya menebus mantel saya.
Saya dekap suami dengan erat . Dan dia juga mendekapku dengan tangannya yang kokoh. Dalam hati saya berjanji , saya tidak akan menyia-nyiakan hidup kami bersama.
" LETS CELEBRATE OUR LOVE " kataku .
Mobil kami meluncur ke Hazelbahplatzt ke Asia Restaurant. saya genggam tangan suami , saya berjanji dalam hati tidak akan pernah melepaskannya lagi.
with love
02.02,2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H