Moldova saat ini adalah negara termiskin di Eropa, dan, pada tahun 2016, penduduknya memiliki gaji minimal 2100 Moldovan lei di sektor swasta. Itu kira-kira setara dengan sedikit lebih dari 100 dolar US.
Baru pada tahun 25 April 2018 - Pemerintah Moldova mengadopsi keputusan untuk meningkatkan upah minimum terjamin dalam ekonomi riil dengan 230 lei (sekitar 14 USD) hingga 2610 lei (sekitar 157 USD). Perubahan ini diharapkan mulai berlaku mulai 1 Mei 2018.
Dengan demikian, para pekerja di sektor riil ekonomi tidak akan menerima kurang dari 15,44 Moldovan lei (0,93 USD) untuk satu jam kerja, dibandingkan dengan leic leic saat ini 14.09.280 per bulan.
Anda dapat memeriksa sumber untuk data ini di sini :
https://www.moldova.org/en/moldova-government-increases-guaranteed-minimum-wage-2610-lei-157/
https://www.numbeo.com/cost-of-living/in/Chisinau
Dengan gaji yang sangat marjinal, bahkan untuk harga Moldovan, jumlah warga Moldova yang beremigrasi ke negara-negara seperti Rumania, Italia dan Rusia merajalela, karena hampir setiap pekerjaan di lokasi ini akan membawa perspektif yang lebih baik daripada hidup dengan upah minimum di Moldova.
Gaji rata-rata di Chisinau tidak terlalu menarik, gaji brutto rata-rata di Moldova adalah 4909 Moldovan lei, atau sekitar $ 250. Menurut sumber lain ini, gaji rata-rata setelah pajak di Moldova adalah 3.921 MDL, atau sekitar $ 200 per bulan.
Itu sangat buruk bagi penduduk Chisinau, mengingat bahwa sewa dan utilitas di Moldova, tidak jauh lebih murah daripada negara-negara di kawasan itu dengan gaji yang lebih tinggi, seperti Rumania dan Belarus.
Sementara gaji pegawai saya di Jerman yang bekerja hanya part time (minijob) max 40 jam per bulan adalah 450 . Sedang kan rata-rata gaji pekerja di Jerman kawasan timur, seperti teman saya yang bekerja di Super market sebagai cashier adalah 1500 per bulan brutto belum dipotong pajak. Gaji pegawai tetap saya full time 1300 bekerja dari jam 12.00 sampai jam 19.00 bekerja 5 hari per minggu dan sudah termsuk makan siang dan belum terhitung tip yang akan dia rapat kan.
Jadi seperti diatas itu lah perbandingan Minimum wage di Moldavia dan Jerman.
Situasi seperti ini dimanfaatkan oleh banyak company yang bergerak di bidang pembangunan , banyak company-company kecil Yang memperkerjakan orang-orang bangunan dari negara ini. Mereka datang ke Jerman hanya membutuhkan Visa kerja selama 3 bulan , kemudian balik lagi ke negara nya dengan mengendarai mobil atau Truk ramai- ramai dengan pekerja lainnya.
Salah satu company langganan Yang sudah saya percaya adalah Max , karena sudah kenal baik , Max sudah seperti teman sendiri.
Dahulunya dia berasal dari Moldova juga, setelah Russia terpecah hancur berderai menjadi serpihan negara-negara kecil, Si Max dan keluarga nya lari merantau ke Jerman, tepatnya di Berlin. Karena dia ulet dia berhasil membuka perusahaan bangun an sendiri dengan pekerja Yang dia datang kan dari Moldavia.
Jangan salah ya, kwalitas pekerja Moldavia tidak kalah dengan pekerja Jerman, saya malah lebih salut karena mereka lebih rajin dan teliti dalam pekerjaan nnya. Kalau ada desain salah pun kita langsung tegur dan Max tidak membebani dengan cost-cost diluar kesepakatan kita.
Beda sekali dengan pengalaman dahulu sewaktu membangun rumah Dengan company Dari Jerman, kapok kita! Hehe.... sudah kerjaan telat deadline nya kadang seminggu cuman dikerjakan sehari, cost seenaknya saja di tambah-tambahin sampai akhir nya saya turun tangan sendiri memarahi mereka , tetapi waktu itu sudah terlambat karena kita sudah teken kontrak.
Sampai akhir nya saya menemukan Max dan Moldavia nya, saya bangga dan salut akan perjuangan orang-orang ini. Walaupun ber gaji 500 per bulan plus makan , minum, penginapan gratis tetapi orang2 Ini sangat bersyukur, karena gaji yang di bawa pulang lebih tinggi .
Hingga pada akhir nya setiap kali saya mempunyai project seperti membikin Garden, pergola, renovasi dll saya selalu membutuhkan orang2 Moldavia Yang rajin bekerja ini. Di samping puas akan hasil kerja mereka saya juga merasa terbantu dan sedikit membantu.
Akhir nya banyak baju-baju, alat2 bekas, kue2, coklat banyak Kami titipkan ke mereka. Bahkan saya selalu memberitahu clients dan teman2 contact si Max dan crew nya. Nah seperti itu lah saling membutuhkan dan membantu.
Berikut pergola di halaman yg di bangun mereka: banyak tetangga saya yang jealous akan pergola ini hahaah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H