Mohon tunggu...
Gitanyali Ratitia
Gitanyali Ratitia Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemilik SPA dan Healing Therapy di Jerman

53 yrs old Mom with 3 kids, Fans of Marilyn Monroe, Jazz & Metallica , Bali - Java Wellness & Healing di Jerman, Positive thinker, Survival. Reiki Teacher, Angelic healer, Herbalis. I’m not the girl next door, I’m not a goody goody, but I think I’m human and I original. Life Is beautiful but sometimes A Bitch and someday It F***s You In The Ass but heeey dude! be positive.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Di Jerman, Pelaku Tabrak Lari Harus Melapor, Lho

23 Juni 2016   02:59 Diperbarui: 23 Juni 2016   17:05 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: zeenews.india.com

" Silahkan masuk kamar nomor dua," jawab saya.

Kulihat polisi itu menginterogasi Frau Schulze yang sedang terbaring setengah telanjang di meja pijat. Sebenarnya kalau dipikir ini seperti sebuah pemandangan lucu. Seperti sebuah massage studio digrebrek polisi! Ada mobil polisi menunggu di halaman dengan seorang polisi yang berjaga- jaga. Ada juga yang masuk rumah dan menginterogasi.

Tetapi anehnya kulihat intonasi nada bicara Frau Schulze biasa dan datar saja, padahal sudah digertak sama polisi itu. Malah sempat kudengar dia bilang, "Tunggu 10 menit di luar, saya mau berpakaian dulu."

Akhirnya investigasi berjalan di halaman rumah, dan saya lega. Aduh sudah jantungan tadi, kupikir ada apa dua orang polisi di depan rumah.

Tapi kalau dipikir lebih aneh lagi ya si Frau Schulze ini, mungkin karena takut terlambat ke spa saya. Tahu sendiri orang Jerman itu selalu on time atau Bahasa Jermannya punklich. Jadi Frau Schulze itu ceritanya ngebut untuk sampai di studio saya. Di tengah jalan dia menabrak mobil yang parkir di pinggir jalan hingga spion pecah dan kulit mobilnya lecet. Herannya lagi kok dia bukannya berhenti menunggu pemiliknya terus lapor ke kantor polisi, tetapi dia malah lari dan terus ke studio saya. Naah jadilah tadi saya terkaget-kaget!

Tapi setelah kejadian itu aku juga jadi tahu, kalau Anda di Jerman dan secara tidak sengaja menyenggol mobil lain yang sedang parkir, secepatnya Anda harus ke kantor polisi untuk melaporkan kejadiannya. Kemudian polisi akan mencatat record dan kronologinya. Kalau ada kerusakan, asuransi kemudian bisa di-claim. Dengan ini semua anda terbebas dari jeratan hukum hit and run. 

Nah bagaimana dengan Frau Schulze? Tentu saja dia harus membayar denda yang lumayan karena perbuatannya termasuk fahreflüchtig atau tabrak lari. Saya juga yakin dia tidak akan datang lagi ke spa saya, karena saya yakin mungkin ini adalah pijat termahal yang pernah ada di hidupnya. Buktinya appointment ke dua dia tidak pernah datang lagi. Ya begitulah ceritanya kalau orang bersalah.

Note:
Was kostet alles? = Berapa semuanya
Bis nächste mal = Sampai jumpa lagi
Tschus = Bye

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun