Ada lagi teman saya si cantik berlesung pipit ternyata melakukan operasi plastik juga . Saya tidak tahu awalnya kalau lesung pipitnya adalah palsu , yang saya tahu hanya hidungnya yang palsu , ternyata si lesung pipit juga palsu katanya blak-blakan . Kadang saya senyum-senyum sendiri kalau mengingat cerita si E ini. E pernah bercerita sewaktu di di bandara Korea dia sempat di gelandang di ruangan khusus di bandara dan di interogasi secara intens.
Alasannya? . Karena sang pejabat Imigrasi melihat tampang si cantik E ini lebih cantik aslinya dari pada fotonya yang di Passport. Dan mereka mencurigai si E bukan orang yang di foto passport tersebut alias Si E membawa passport palsu, begitu tuduhan pejabat Korea Imigrasi .
Apa tidak ngakak dan merasa lucu wajah sudah di reparasi baru dan menjadi kinclong , cantik sekali dengan tambahan dua lesung pipit , tetapi lupa mengganti passport lama dengan passport baru dengan foto baru setelah operasi plastik . Untung saja setelah beberapa jam diyakinkan akhirnya petugas Imigrasi melepaskan teman saya ini dengan bukti-bukti lain yang mendukung kalau dia adalah orang yang sama di passport tersebut. Ada-ada saja.!
Lalu alasan si E apa melakukan operasi plastik menjadikan hidungnya mancung seperti bule dan membuat lesung pipit?. Ternyata dia merasa tidak percaya diri dengan wajahnya yang menurut dia kurang cantik dan kulitnya jerawatan , hidung pesek. Oh begitu alasannya. Rasa kurang percaya diri begitulah rata-rata alasan teman-teman saya.
Terus siapa yang membayar? . Ternyata si E sendiri yang membayar. Dan benar juga setelah itu si E mendapat gandengan baru seorang pria tinggi besar dengan hidung mancung seperti idamannya.
Ini adalah cerita teman-teman saya yang melakukan operasi plastik atau oplas. Jaman sekarang yang namanya orang cantik sudah tidak asing lagi , cantik kalau tampak luarnya saja bisa di bikin asal ada uang , begitu kata mereka. Lalu apa konsekwensinya kalau melakukan operasi ?. Konswensinya mudah saja yaitu ketagihan. Biasanya kalau sudah melakukan operasi ini , pasti ingin melakukan operasi yang lainnya, misalnya dagunya kurang runcing lah , pipinya kurang menonjol atau hidungnya perlu di kecilin atau di besarin . Nah tuntutan untuk sempurna biasanya selalu diangan-angan mereka. Ada uang , ada barang begitu istilahnya. Bagi anda yang uangnya pas-pas an lebih baik bermimpi saja , menjauhi oplas , karena oplas membuat anda ketagihan!.
Bagaimana oplas menurut saya? , menurut saya sih ok-ok saja. Teman-teman saya yang melakukan operasi plastik masih menjadi teman saya, masih suka kontak dan ngaka-ngakak kalau bertemu sambil bercanda.
Apakah saya pernah menginginkan operasi plastik?.Tentu saja keinginan itu ada karena wanita normal ingin selalu tampil cantik , perut maunya selalu rata seperti jaman masih single , beda dengan sekarang perut sudah menggelembung ke sana -kemari gara-gara pernah ketempatan 3 jagoan . Tetapi keinginan itu berangsur-angsur mereda karena tahun demi tahun tidak pernah terwujud. Dan uang saya tidak cukup untuk melakukan operasi-operasi seperti itu.
Kalaupun uang saya cukup , saya masih harus berpikir 100 kali akan sakit yang harus di ditanggung tersayat-sayat di meja operasi , dan maintenance yang harus di hadapi supaya tetap terlihat top -notch. Saya pribadi tidak sanggup melakukan itu. Menjalani hidup sehat , mencoba makan sehat , minum banyak , olah raga , yoga , senam pembentukan atau joging lebih saya pilih karena alami , murah meriah dan saya mampu melakukannya. Kalau untuk mengeluarkan uang puluhan sampai ratusan juta demi perut rata , hidung mancung , dagu runcing , kulit putih seperti porselin saya masih mikir.
Mungkin sekarang saya tidak melakukan oplas , karena saya merasa masih bisa mengatasi problem-problem kecil, tetapi siapa tahu 10 tahun lagi kalau saya sudah berusia 54 tahun apa ya iya saya masih menolak oplas? . Saya tidak bisa menjawabnya. Mungkin saya akan melakukannya kalau memang itu perlu dan saya memerlukannya. Hanya saja untuk saat ini saya tidak memerlukannya.
Satu yang saya yakini adalah , bahwa saya menghargai diri saya apapun bentuknya dan rasa percaya diri sendiri. Memang dua hal ini kelihatan mudah tetapi kadang orang sangat susah merealisasikan dalam kehidupan sehari-harinya. Jadi apa itu Rasa percaya diri ?