[caption id="attachment_285080" align="aligncenter" width="560" caption="Schultüte beraneka macam dan ukuran berbeda."][/caption]
Hari ini adalah hari besar untuk Ray yaitu 'Einschulung' atau hari pertama sekolah untuk anak kelas dasar (kelas satu).
[caption id="attachment_285081" align="aligncenter" width="560" caption="Penampakan Schultüte di Toko-toko"]
Sudah seminggu lebih sejak hari pertama sekolah di Jerman, tetapi tidak untuk anak-anak di kelas satu. Mereka selalu satu minggu terlambat. Kenapa? Karena hari pertama sekolah akan menjadi momen spesial bagi mereka. Penyambutan Einschulung akan selalu pada hari Sabtu yaitu minggu pertama sekolah, dan seluruh sekolah, orang tua, kerabat bahkan kakek,nenek didorong untuk hadir. Ini benar-benar sebuah peristiwa besar untuk anak-anak.
[caption id="attachment_285082" align="aligncenter" width="560" caption="Sang Jagoan dengan Schultüte nya..."]
Jadi, bagaimana Einschulung kita dimulai? Dengan banyak kejutan tentunya!
Lihatlah apa yang kita lihat di luar pintu depan kami, balon , hadiah dan puisi untuk Ray. Bahkan tetangga kita membunyikan bel untuk memberinya hadiah coklat yang dibungkus cantik. Jadi apakah Einschulung itu?
[caption id="attachment_285084" align="aligncenter" width="560" caption="Kejutan Pertama, rumah dihiasi dengan balon warna warni"]
Einschulung adalah tradisi yang dirayakan oleh siswa kelas pertama pada hari pertama mereka sekolah sebagai transisi dari TK. Perayaan Einschulung mencakup program sekolah melibatkan bermain dan presentasi oleh siswa yang lebih tua dan diikuti dengan upacara menyambut siswa baru.
[caption id="attachment_285085" align="aligncenter" width="560" caption="Persembahan lagu dan puisi oleh anak-anak kelas 3 dan 4"]
The Einschulung pada dasarnya terdiri dari dua bagian. Di pagi hari pas hari Sabtu tersebut, yaitu Einschulungszeremonie yang sebenarnya berlangsung. Anak dan orang tuanya serta anggota keluarga dekat, biasanya saudara dan kakek-nenek menemani anak ke sekolah di mana mereka diterima oleh Schuldirektor (Kepala Sekolah) dan den zukünftigen Klassenlehrern (guru kelas).
[caption id="attachment_285086" align="aligncenter" width="560" caption="Anak-anak memperkenalkan dirinya satu persatu sambil memegang lonceng di kanan kanan."]
Ini adalah praktek umum bahwa kepala sekolah memberikan eine Begrüßungsrede (sambutan) di Aula / Hall dan dilanjutkan kebolehan siswa yang lebih tua mempersembahkan beberapa lagu dan puisi. Para siswa yang lebih tua biasanya dari Drittklässler (siswa kelas III) dan Viertklässler (siswa kelas empat). Mereka bernyanyi riang gembira dan berpuisi yang pada dasarnya untuk menyambut dan menghibur adik kelas mereka.
[caption id="attachment_285087" align="aligncenter" width="560" caption="papan nama anak-anak kelas 1, hanya dua kelas saja."]
Bagian kedua, anak-anak di persilahkan memperkenalkan dirinya satu persatu dengan membunyikan lonceng yang di pegang di tangan kanan. Para orang tua sudah antusias dengan kamera untuk mengabadikan momen-moment mendebarkan ini, saya tentunya tak kalah antusias juga walaupun saya duduk di barisan terakhir tetapi berhasil mengambil momen tersebut.
[caption id="attachment_285088" align="aligncenter" width="560" caption="Anak-anak digiring ke kelas mereka yang baru."]
Kemudian orang tua dan keluarga mengucapkan selamat kepada anak sambil memberikan Schultüte. "Schultüte" atau Cone Sekolah, meskipun kata "tute" diterjemahkan lebih sebagai "kantong" di Jerman, sering juga disebut Zuckertüte Kantung Gula terutama di Jerman Timur.
[caption id="attachment_285089" align="aligncenter" width="560" caption="Suasana di kelas itu"]
Schultüte dibuat dari bahan dasar karton lalu dibentuk seperti kerucut besar. Di jaman modern Schultüte dijumpai dengan karakter-karakter kartun , hero dan film yang banyak di sukai anak-anak. Seperti pilihan anak saya Ray yang gandrung dengan Star Wars , bisa juga Transformer, The Smurf , Batman, Barbie dll.
[caption id="attachment_285092" align="aligncenter" width="576" caption="Spanduk Einschulung di depan sekolah sebagai tempat foto-foto."]
Kerucut karton itu kemudian dihias semenarik mungkin dan terakhir diberi nama siswa penerima. Schultüte pada dasarnya penuh dengan permen dan coklat. Hal ini diberikan kepada anak-anak untuk membuat hari pertama yang banyak di tunggu dan dinantikan dengan penuh-penuh harap ini sedikit manis semanis permen dan coklat tersebut. Akan tetapi Schultüte juga dapat berisi jeglichen Schulbedarf ( perlengkapan sekolah), misalnya, Fuller (Fountain Pen), lineale (penggaris), Radiergummis (penghapus), serta Spielzeug (mainan).
[caption id="attachment_285100" align="aligncenter" width="576" caption="Para Ortu yang sibuk dengan antusiame anak-anak"]
Setelah itu Anak-anak mengikuti guru kelas menuju kelas mereka di mana anak-anak mendapatkan Willkommensgeschenk (hadiah selamat datang) dan Guru membagikan Stundenplan (jadwal kelas). Di sekolah ini kami banyak mendapatkan Willkommensgeschenk yang datang dari para sponsor , seperti dari Bank, dari institusi pemerintah , toko anak-anak dll, isinya macam-macam misalnya tempat minum, kupon diskon, alat-alat sekolah , tas dll.