Kemudian kita disuguhi makanana dalam kotak alumunium foil , ternyata isinya salad,  ada ketimun , tomat segar, buah zaitun hijau dan hitam, turkey ham, telur rebus dan keju. Mana lontong opornya ?  terbayang masakan lebaran di kampung. Untung hari ini aku masak-masak  lontong opor, sambal goreng hati, lumpia, risoles , es kolak dan sebagainya . Biarlalh nanti saja di rumah ku makan sepuasnya.
Kulihat anakku si Ray sedang asyik di kerumuni teman-temannya , dia membawa Tablet kesukaannya, ah dasar anak-anak diapun enjoy dengan teman-temannya. Ku habiskan saladku , terasa segar di kerongkongan pagi-pagi begini, selanjutnya kami disuguhi kue-kue semacam baklava yang manis-manis dan kue-kue sumbangan jemaah lainnya.
Jam 9.30 pagi kuputuskan pulang ke rumah, acara di Masjid masih berlangsung , bernyanyi-nyanyi diiringi musik ala Middle east. Anakku nyelutuk " kayak dangdut  ya mama ? hahahahha iya kataku sekenanya. Ada jamaah perempuan yang berjoget-joget sambil mengangkat tangannya ke atas dan bernyanyi-nyanyi. Ku cekikikan sendiri , seandainya boleh memotret atau bikin video , tapi ku dilarang sama mereka untuk mengambil foto padahal kukatakan ada kru TV MDR yang meliput kok nggak dilarang? perempuan itu akhirnya diam saja. Tapi ya biarlah kumasukkan Hp ke ke dalam tas dan bergegas keluar.
[caption id="attachment_350110" align="alignnone" width="526" caption="Zuchinni Putih segar hasil kebun ,gratis buat siapa saja."]
![14066274981932827678](https://assets.kompasiana.com/statics/files/14066274981932827678.jpg?t=o&v=700?t=o&v=555)
Ku keluar dari masjid mungil nan penuh hari ini , ada banyak jamaah dari Afrika dan Timur tengah yang bercengkerama saling cium pipi kanan kiri di luar. Semua seperti saling kenal dan bersaudara . Kulihat ada mobil Polizei berwarna putih hijau di halaman wira-wiri ...huh menyebalkan sekali , untuk merayakan Shalat Ied Fitr dan merayakannnya pun kami harus diintip? wallahu alam.
Selamat lebaran Minal aidzin Wal Faidzin , Eid Fitr Mubarak.....