Mohon tunggu...
Gitanyali Ratitia
Gitanyali Ratitia Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemilik SPA dan Healing Therapy di Jerman

53 yrs old Mom with 3 kids, Fans of Marilyn Monroe, Jazz & Metallica , Bali - Java Wellness & Healing di Jerman, Positive thinker, Survival. Reiki Teacher, Angelic healer, Herbalis. I’m not the girl next door, I’m not a goody goody, but I think I’m human and I original. Life Is beautiful but sometimes A Bitch and someday It F***s You In The Ass but heeey dude! be positive.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Landak di Bawah Pohon Hazelnut

7 September 2014   19:44 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:22 650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kadang kurasakan ada magic disini di bumi ini , kalau musim salju kebun dan halaman putih semua, semua pohonku kelihatan mati semua yang tampak hanya batang-batang pohon tinggi menjulang tanpa daun tanpa buah bak kayu mati di tengah padang. Tetapi musim semi tiba , mereka bisa berubah dengan sendirinya, daun-daun tumbuh satu persatu, bunga-bunga muncul sendri-sendiri , rumput-rumput hijau dan bunga-bunga kecilnya yang warna-warni bermunculan. Seperti juga bunga Peony  cantik berwarna putih yang harum itu di kebunku , dia akan tumbuh lagi di musim semi walaupun bunga itu di tanam Oma 50 tahun lalu! . Ada juga bunga tulip kuning dan merah yang selalu tumbuh di musim semi walaupun kami tidak pernah menanamnya. Ajaib bukan? Tuhan memang menganugerahi itu semua supaya kita bersukur!.

[caption id="attachment_357762" align="aligncenter" width="390" caption="Ini Teh ku tiap pagi , Zitronen Melissa fresh from Garden!"]

1410067802659804131
1410067802659804131
[/caption]

Di sini di negara yang kadang orang bilang negaranya orang Atheis , orang-orang yang tidak beragama tetapi disini aku belajar artinya mensyukuri nikmat Tuhan lewat tanaman, hutan, bunga-bunga  yang bisa tumbuh kembang dan di rawat dengan baik oleh orang-orang dari Bangsa ini. Disini pula aku belajar hidup dengan menghormati alam dan tidak merusaknya, kalau sejengkal tanah bisa kutanami mengapa tidak? aku bisa mendapatkan energi positif dari tanaman ini karena tanaman adalah mahluk hidup juga. Kalau dia berbuah akupun ikut senang gembira, kalau tidak berbuah ya biarkan saja anggap saja dia juga masih belajar seperti aku juga masih belajar menghormati alam.

[caption id="attachment_357763" align="aligncenter" width="560" caption="Memulai hari dengannya, dunia serasa lebih bermakna."]

14100679051267311794
14100679051267311794
[/caption]

Ku lanjutkan acara memunguti buah hazelnut lagi , ku hanya berani memunguti buah keras ini di luar saja , tidak berani sampai blusukan masuk kedalamnya karena takut terlalu rimbun, takut ada monster yang sedan berlndung di sana mungkin, biarlah si Bapak saja yang blusukan sampai ke sana-sana . Kami berdua memang gila berkebun, keringetan bercucuran itu hal biasa, yang tidak biasa adalah kalau kita tidak mempunyai tanaman atau bunga dirumah!

[caption id="attachment_357764" align="aligncenter" width="560" caption="Hazelnut Baru di Petik, mesti di buang dulu daunnya dan kelopak sebelum disimpan ."]

14100680501953130932
14100680501953130932
[/caption]

Buah Hazelnut ini setelah matang dia akan berjatuhan sendiri, kalau terkena angin bunyi klothak klothak buah yang jatuh menimpa kepala rasanya maknyus juga, walapun kecil tetapi kulitnya keras. Daun kesenggol badan kita saja buahnya langsung berjatuhan. Aku sengaja menarik daun-daun tersebut supaya buahnya berjatuhan , memang benar bunyi klothak klothak segera terdengar tetapi didiringi terikan si Bapak! " Aku di dalam semak , di bawah pohon, jangan tarik daunnya , buhanya jatuh semua ke kepalaku, sakit!"

[caption id="attachment_357766" align="aligncenter" width="560" caption="Ini Urutannya. (Ki-Ka)Buah baru di petik, buah sudah dhilangkan daunnya, buah yag sudah di kupas kulitnya bisa langsung di makan."]

14100681821728467499
14100681821728467499
[/caption]

Ups sory ku lupa kalau si Bapak ada di dalam semak-semak tepat di bawah pohon yang rimbun!.  Aku benci ke sana karena terlalu rimbun walaupun begitu kadang aku juga memergoki binatang Landak yang suka bersembunyi di sana, biasanya dia muncul pagi-pagi. Aku suka landak ini tetap dia yang takut kalau ku pergoki, makanya kedatangannya sering ku nanti-nanti.

[caption id="attachment_357768" align="aligncenter" width="518" caption="Hasil Blusukan Kemarin lumayan kan?"]

1410068419592445029
1410068419592445029
[/caption]

[caption id="attachment_357769" align="aligncenter" width="560" caption="Ini nih si merah Tang pembuka Hazelnut! Coba ada jasa pembuka hazelnut ya..."]

14100684792139254006
14100684792139254006
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun