Mohon tunggu...
Gitanyali Ratitia
Gitanyali Ratitia Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemilik SPA dan Healing Therapy di Jerman

53 yrs old Mom with 3 kids, Fans of Marilyn Monroe, Jazz & Metallica , Bali - Java Wellness & Healing di Jerman, Positive thinker, Survival. Reiki Teacher, Angelic healer, Herbalis. I’m not the girl next door, I’m not a goody goody, but I think I’m human and I original. Life Is beautiful but sometimes A Bitch and someday It F***s You In The Ass but heeey dude! be positive.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

10 Alasan Mengapa Terjadi Perceraian

15 Oktober 2014   00:03 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:01 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14133268151106454628

Ini sesuatu yang umum bahwa kita semua memiliki kebutuhan dan keinginan yang berbeda . Pasangan yang tidak mengerti keinginan dan kepentingan Anda dia tidak akan berusaha untuk menyenangkan dan tidak akan berbuat sesuatu untuk mengambil hati anda. Ini bahaya untuk kelangsungan kehidupan perkawinan anda , karena anda merasa tidak diperhatikan , tidak di manja dan terabaikan.

7. Perubahan dalam gaya hidup.

Pasangan yang tidak bisa diajak kompromi dan bijaksana dalam menyikapi perubahan hidup biasanya dia  tidak dapat beradaptasi dengan perubahan baru dan bersama-sama dalam harmoni.

8 Rasa tidak aman.

Kecemburuan dan rasa tidak aman dapat menyebabkan pertengkaran bertubi-tubi. Mencurigai masing-masing pihak dan mempertanyakan niat masing-masing dapat menyebabkan hubungan bertambah terkikis hingga mustahil hubungan suami istri bisa terus langgeng.

9. Perbedaan Agama dan Budaya.

Keyakinan agama dan nilai-nilai budaya dapat menyebabkan konflik, yang mempengaruhi cara Anda menjalani hidup Anda dan membesarkan anak-anak Anda. Jika Anda tidak berkomitmen untuk beradaptasi, menghargai dan berlatih tentang nilai-nilai ini, ini bisa menjadi deal breaker utama yang menyudahi perkawinan .

10. Kekerasan Rumah Tangga

jika Anda sudah berada di situasi di mana pasangan Anda telah kasar atau mengendalikan anda dengan cara apapun, bicarakan hal ini secara rasional dahulu dengan pasangan Anda. Jika perlu hubungi keluarga yang dipercaya, teman, atau pengacara Anda tentang hal ini. Setelah semuanya tidak terselesaikan lapor ke Polisi dan segera tinggalkan rumah demi keselamatan anda. Terdengar mudah tetapi tidak sama sekali, anda dan saya membutuhkan insting, perasaan , pertolongan baik dari orang-orang dan nasib baik . Seandainya mengalami kekerasan rumah tangga hanya anda yang bisa menghentikannya .

Sebelum Anda mengatakan kata "BERCERAI"

Ketika seseorang memiliki alasan yang sah dan kuat untuk bercerai, dia tahu dimana harus pergi dan tentu saja melalui proses yang rumit dan berbelit-belit. Tetapi Sebelum Anda memutuskan untuk bercerai, berbicaralah dan konsultasi dulu dengan keluarga, konselor perkawinan  dan pengacara perceraian yang berpengalaman untuk mendiskusikan kasus Anda . Seorang pengacara perceraian kadang dapat bertindak  sebagai konselor juga karena mereka banyak sekali berpengalaman dalam hal-hal seperti ini .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun