Ini sesuatu yang umum bahwa kita semua memiliki kebutuhan dan keinginan yang berbeda . Pasangan yang tidak mengerti keinginan dan kepentingan Anda dia tidak akan berusaha untuk menyenangkan dan tidak akan berbuat sesuatu untuk mengambil hati anda. Ini bahaya untuk kelangsungan kehidupan perkawinan anda , karena anda merasa tidak diperhatikan , tidak di manja dan terabaikan.
7. Perubahan dalam gaya hidup.
Pasangan yang tidak bisa diajak kompromi dan bijaksana dalam menyikapi perubahan hidup biasanya dia tidak dapat beradaptasi dengan perubahan baru dan bersama-sama dalam harmoni.
8 Rasa tidak aman.
Kecemburuan dan rasa tidak aman dapat menyebabkan pertengkaran bertubi-tubi. Mencurigai masing-masing pihak dan mempertanyakan niat masing-masing dapat menyebabkan hubungan bertambah terkikis hingga mustahil hubungan suami istri bisa terus langgeng.
9. Perbedaan Agama dan Budaya.
Keyakinan agama dan nilai-nilai budaya dapat menyebabkan konflik, yang mempengaruhi cara Anda menjalani hidup Anda dan membesarkan anak-anak Anda. Jika Anda tidak berkomitmen untuk beradaptasi, menghargai dan berlatih tentang nilai-nilai ini, ini bisa menjadi deal breaker utama yang menyudahi perkawinan .
10. Kekerasan Rumah Tangga
jika Anda sudah berada di situasi di mana pasangan Anda telah kasar atau mengendalikan anda dengan cara apapun, bicarakan hal ini secara rasional dahulu dengan pasangan Anda. Jika perlu hubungi keluarga yang dipercaya, teman, atau pengacara Anda tentang hal ini. Setelah semuanya tidak terselesaikan lapor ke Polisi dan segera tinggalkan rumah demi keselamatan anda. Terdengar mudah tetapi tidak sama sekali, anda dan saya membutuhkan insting, perasaan , pertolongan baik dari orang-orang dan nasib baik . Seandainya mengalami kekerasan rumah tangga hanya anda yang bisa menghentikannya .
Sebelum Anda mengatakan kata "BERCERAI"
Ketika seseorang memiliki alasan yang sah dan kuat untuk bercerai, dia tahu dimana harus pergi dan tentu saja melalui proses yang rumit dan berbelit-belit. Tetapi Sebelum Anda memutuskan untuk bercerai, berbicaralah dan konsultasi dulu dengan keluarga, konselor perkawinan dan pengacara perceraian yang berpengalaman untuk mendiskusikan kasus Anda . Seorang pengacara perceraian kadang dapat bertindak sebagai konselor juga karena mereka banyak sekali berpengalaman dalam hal-hal seperti ini .