Mohon tunggu...
Gitanyali Ratitia
Gitanyali Ratitia Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemilik SPA dan Healing Therapy di Jerman

53 yrs old Mom with 3 kids, Fans of Marilyn Monroe, Jazz & Metallica , Bali - Java Wellness & Healing di Jerman, Positive thinker, Survival. Reiki Teacher, Angelic healer, Herbalis. I’m not the girl next door, I’m not a goody goody, but I think I’m human and I original. Life Is beautiful but sometimes A Bitch and someday It F***s You In The Ass but heeey dude! be positive.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

10 Alasan Mengapa Terjadi Perceraian

15 Oktober 2014   00:03 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:01 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Keuangan.

Uang berbicara dan dapat membuat hidup Anda lebih baik atau dalam beberapa kasus lebih memburukan kehidupan  Anda. Jika uang menjadi topik konsisten ketidaksepakatan dan pertengkaran biasanya jalan menuju perceraian sudah dekat. Kuncinya adalah perencanaan keuangan. Buatlah persetujuan sebelum menikah atau istilahnya  Prenuptial Agreement tentang bagaimana pengelolaan uang yang baik bagi kedua pihak. Memang kelihatannya menyakitkan tetapi percayalah kepada saya hal ini  akan bermanfaat dikemudian hari seandainya terjadi hal-hal seperti ini. Bukankah sedia payung sebelum hujan adalah Motto yang telah kita ketahui sejak SD kenapa tidak diterapkan?

Ini contoh Prenuptial Agreement kalau anda ingin melihat :

http://www.lawdepot.com/contracts/prenuptial-agreement/#.VDzvk7CsXfI

3. Merasa dibatasi.

Anda mungkin merasa pernikahan terlalu mengekang anda untuk kembali mencapai pencapaian tertentu dan mendapat kesempatan bagus mungkin di karir atau di organisasi. Jika pasangan Anda tidak dapat mendukung Anda sepenuhnya dengan pencapaian anda, bagi saya maka mereka tidak mendukung pernikahan tersebut.  ( If your partner can’t support you, then they don’t support the marriage).

4. Kepercayaan.

Apakah Anda benar-benar mempercayai pasangan Anda? Kepercayaan adalah salah satu faktor utama dalam memiliki hubungan yang sukses dalam pernikahan. Pernikahan Anda tidak mungkin bisa bertahan  jika Anda tidak percaya pasangan Anda. Berilah kepercayaan penuh untuk pasangan karena kalau anda tidak mempercayainya mengapa anda menikahinya bukan?

5. Harapan Untuk Pasangan.

Ketika harapan yang kita tumpukan ke pundak pasangan tidak terpenuhi, maka harapan dapat membebani  pada hubungan perkawinan dan itu membahayakan. Kita berharap pasangan kita begini atau begitu sesuai dengan kemauan kita tetapi tanpa disadari harapan itu menyebabkan konflik seandainya salah satu atau pasangan lainnya disatu pihak tidak  berusaha untuk mengorbankan waktu dan kenyamanan mereka untuk memenuhi harapan tersebut. Intinya jangan terlalu menaruh harapan pasangan akan memenuhi segala aturan dan keinginan kita , jadi berkompromi itu lebih baik dan mencari jalan tengahnya.

6.Pasangan Anda tidak mengerti dan tidak memenuhi kebutuhan dan keinginan Anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun