"Kamu juga boleh melakukannya kalau kamu bisa , tidak ada yang melarang kok"
Itulah keluarga saya di Jerman, siapa yang merasa bisa silahkan melakukannya. Kami saling berbagi , membantu dan menghormati privasi masing-masing. Saya pun pernah menebang Kieferbaum / pohon pinus kecil sendirian tanpa dibantu orang lain , tetapi setelah itu badan seperti digebukin orang sekampung! Tidak lagi.Kapok.
saya sering mengundang keluarga dekat ke rumah untuk grillen ( bakar-bakaran / BBQ ) atau kadang makan malam. Biasanya Heike akan akan datang terlebih dahulu dengan Andre partner hidupnya dan dua anjingnya yang lucu, si Biene dan Scoobidoo, karena Heike senang sekali membantu saya masak masakan Asia. Tak lama kemudian si Luth muncul dengan sepeda tuanya dan botol wine di keranjang. Kemudian Jennifer si bungsu akan datang menyusul dengan pacarnya, berturut-turut Mathias si anak no 2 yang masih lajang datang dengan mobil sport second handnya. Terakhir pasti si ganteng Michael si sulung dengan partner hidupnya. Nah komplit sudah acara makan-makan keluarga kami ini.
Melihat keakraban Andre dan Luth berbagi informasi dan saling melihat Hp masing-masing sambil tertawa cekikikan, siapa nyana keduanya mengisi kehidupan perempuan yang sudah saya ceritakan di atas. Yah anda tidak salah , Luth adalah suami sah kakak ipar saya ini. Umurnya 55 tahun dan masih sigap, bekerja di sebuah Perusahaan besar Kontraktor di kota kami. Tetapi setahun belakangan ini kesehatannya agak terganggu karena penyakit Diabetes (kencing manis) yang di deritanya.
Sedangkan Andre berumur 49 tahun, tiga tahun lebih tua dari Heike ipar saya. Dan mereka hidup bersama di sebuah Apartment cantik dengan 2 kamar tidur dan dua anjing kecilnya. Heike dan Andre tidak menikah tetapi hidup bersama , pun Heike tidak bercerai dengan Luth, hanya saja Luth hidup sendiri di Studio Apartment yang terletak dekat dengan rumah saya dan kemana-mana setia dengan sepeda onthelnya. "Save Planet," katanya. Bagus. Salute. Jangan beli mobil lagi lho ya.
Di atas kertas Heike dan Luth adalah pasangan suami istri sah karena mereka tidak pernah bercerai, tetapi kenyataannya mereka tidak hidup seatap lagi selama kurang lebih 15 tahun sampai sekarang. Sedangkan dengan Andre mereka telah hidup bersama kurang lebih 11 tahun. Sampai sekarang Andre dan Luth adalah bagian dari keluarga besar kami. Setiap acara keluarga pasti mereka berdua ada diantara kami. Melihat keakraban mereka bertiga, siapa nyana?
Nah mengetahui kenyataan ini waktu pertama kalinya, saya terus terang bertanya kenapa tidak bercerai saja dan diurus perceraiannya. Oh Nein! jawab mereka berdua kompak! Terus apa alasannya tanya saya kemudian. Pertama alasannya mengurus perceraian itu mahal dan butuh waktu, tenaga dan energi. Saya juga tahu Mbak Heike dimana-mana di dunia ini proses perceraian itu tidak mudah, jawab saya.
"Tetapi saya mau alasan sesunguhnya apa? desak saya lagi.
"Kami masih mau mendapatkan Witwenrente (dana Pensiun Janda/ Duda) dan klaim asuransi, apabila salah satu dari kami meninggal dunia" kata Heike lagi.
Di Jerman pasangan suami istri yang bekerja akan mendapatkan dana Wintwenrente (dana pensiun duda/janda) apabila salah satu pasangan meninggal dunia. Besarnya nilai atau dana pensiun ini saya tidak tahu berapa besarnya, dan dana ini akan selalu didapatkan oleh istri atau suami selama mereka berstatus single dan tidak menikah lagi atau meninggal dunia.
Dana pensiun Wintwenrente akan berhenti otomatis kalau mereka menikah lagi dan meninggal. Disamping Wintwenrente ini orang-orang Jerman masih akan tetap mendapatkan hak uang pensiun dihari tuanya asal saja mereka selama hidupnya bekerja dan contribute Tax ke Govt. Berapa persen nilai Tax contribution di Jerman? wah besar sekali. Jamannya saya masih bekerja , saya membayar Tax lebih tinggi dari suami saya.