Mohon tunggu...
Gitanyali Ratitia
Gitanyali Ratitia Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemilik SPA dan Healing Therapy di Jerman

53 yrs old Mom with 3 kids, Fans of Marilyn Monroe, Jazz & Metallica , Bali - Java Wellness & Healing di Jerman, Positive thinker, Survival. Reiki Teacher, Angelic healer, Herbalis. I’m not the girl next door, I’m not a goody goody, but I think I’m human and I original. Life Is beautiful but sometimes A Bitch and someday It F***s You In The Ass but heeey dude! be positive.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Demo Menentang Neo-Nazi di Magdeburg

18 Januari 2015   10:35 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:53 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_391424" align="aligncenter" width="560" caption="Mobil Polisi berjaga di tiap jalan masuk Perumahan."]

1421526018596793499
1421526018596793499
[/caption]

Aliansi "Magdeburg Nazifrei" didirikan pada tanggal 31 Mei 2012 di Magdeburg. Dengan tujuan komprehensif bahwa aliansi ini bertugas mem blokade atau mengatur blokade terhadap Pawai Nazi ( Naziaufmarsch ) .  Aliansi  ini semakin berkembang saja . Seperti pengamatan saya kemarin tanggal 16 January dan  tanggal 17 January .  Tahun ini Pemblokadean jalan di bagi-bagi dan desentralised , supaya tidak terjadi seperti tahun lalu . Tahun 2013 lalu Naziaufmarsch masuk ke kota dan tidak bisa di blokade bahkan dibeberapa titik terjadi bentrok.

Tahun ini Aliansi ANTIFASICIST MAGDEBURG NAZIFREI mengubah strategi barunya dengan mengotak-kotakan blokade di beberapa titik kota. Pemblokadean dibagi dari tanggal 16 dan 17 Januari. Semua orang yang tergabung dalam kelompok kiri Magdeburg Nazifrei sudah mulai sibuk update masing-masing lewat medsos dan ticker setiap saat.

Pamflet-pamflet ajakan Nazi untuk ikut bergabung pawai tersebar dimana-mana, di tempelkan dijalan-jalan dan Haltestelle ( Bus Stop ). Orang-orang antifasicst sibuk melepas selebaran tersebut dan diganti dengan pamflet ajakan untuk menentang Nazi dan di ganti panflet antifasist (MAGDEBURG NAZIFREI).

Polisi juga sudah menerima ijin Pawai dari Pihak Nazi pada tanggal 16 dan 17 januari. Blokade dan pawai Anti Nazi juga terjadi di daerah rumah saya . Perlu dicatat daerah rumah saya terus terang merupakan daerah Basis Nazi terbesar di Magdeburg.

[caption id="attachment_391425" align="aligncenter" width="560" caption="tangan-tangan usil ."]

1421526138456579497
1421526138456579497
[/caption]

Jalan masuk rumah saya sudah dijaga Polisi sejak jam 11 pagi, Mobil Polisi sudah sibuk lalu lalang dijalan dekat rumah dan di pojokan . Dipertigaan jalan akan dijaga satu mobil Polisi. Pintu masuk ke Perumahan dijaga ketat . Pintu masuk kawasan Rumah kami sudah steril dari mobil lalu lalang , Bus tidak beroperasi untuk nomor 52 khusus untuk kawasan ini dimana demo di pusatkan untuk berkumpul .

Tentu saja Polisi berjaga-jaga dan  tidak mau Pawai Anti Nazi ini jangan sampai masuk ke kawasan rumah penduduk . Iring-iringan yang dimulai di mulai di Olvenstedt berakhir sampai di tengah kota yaitu di Alter Markt.

Saya hanya ikut bergabung sebentar dengan teman saya sebelum sampai ke Haupbhanhof ( Stasiun Pusat Terminal Kereta Api ). Dan saya dengar dari teman saya kalau Barisan di bubarkan karena Polisi mengeluarkan Pepper Spray disana. Lagi pula jam 12 siang tadi saya sudah meninjau kawasan Haupbahnhof ini , disitu banyak sekali mobil-mobil Polisi yang disiagakan berikut barikade yang disiapkan . Jadi sebelum barisan tersebut sampai kesana saya sudah membubarkan diri.

14215263631523194452
14215263631523194452

[caption id="attachment_391428" align="aligncenter" width="576" caption="Mobil Polisi di pusatkan di depan Central Terminal Kereta Api."]

14215264152094038214
14215264152094038214
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun