Mohon tunggu...
gita nurfebriani
gita nurfebriani Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Saya adalah seorang penulis pemula yang baru belajar di komunitas literasi. Saya sudah menerbitkan dua buku novel Hijrahku Bukan Hanya Sekedar Dilisan dan Cintaku Bukan Hanya Diatas Kertas. Saya juga penulis 71 buku antologi. Saya sangat senang menebar kebaikan melalui tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gerimis Menyisahkan Kerinduan

26 Februari 2024   17:26 Diperbarui: 26 Februari 2024   17:28 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gerimis Menyisahkan Kerinduan
Karya: Gita Nur Febriani

 
Malam yang sunyi berkabung dipelukan
Hujan yang turun perlahan
Bagaikan membungkus hati
Yang penuh kerinduan

Dalam setiap tetes-tetes gerimis
Yang jatuh di tanah
Aku merasakan getaran rindu yang tak terduga
Membasahi kenangan yang kini terpatri di relung jiwa

Gerimis menjadi saksi
Perih ini tak tergantikan
Setiap hujan yang turun mengajakku merenung
Mengingat semua kenangan yang dulu pernah berbunga
Dalam tiap riak air yang mengalir di jalanan kukenang senyummu yang kini jauh di sana

Gerimis mengusap kerinduan yang terpendam
Membuka pintu hati yang terkunci rapat oleh waktu
Menyegarkan jiwa yang haus akan kasih sayang
Rindu ini terbungkus dalam hujan yang turun begitu indah

Biarlah gerimis menjadi pelipur rindu terdalam
Merawat luka di relung hati yang teriris pilu
Ku biarkan tetes-tetes hujan menghapus nestapa
Membawa harap dan cinta dalam setiap helai air yang jatuh

Dalam gerimis yang mengalun di malam yang sunyi
Kutemukan kehangatan dalam sepi yang melankolia
Terbungkus rinduku biarkan hujan menjaga
Di antara tetes-tetes air ku simpan kenangan abadi yang tak terhitung jumlahnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun