Mohon tunggu...
gita nurfebriani
gita nurfebriani Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Saya adalah seorang penulis pemula yang baru belajar di komunitas literasi. Saya sudah menerbitkan dua buku novel Hijrahku Bukan Hanya Sekedar Dilisan dan Cintaku Bukan Hanya Diatas Kertas. Saya juga penulis 54 buku antologi. Saya sangat senang menebar kebaikan melalui tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Air Mata Cinta

16 Februari 2024   15:15 Diperbarui: 16 Februari 2024   15:31 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Air Mata Cinta
Karya: Gita Nur Febriani

Derap langkah terpasung akan sekatnya jarak
Tak mampu melangkah meniti untuk bersua
Apalagi menipis rindu yang kian serak
Akan rintihannya di tiap detingnya waktu

Pagi yang seharusnya menghangatkan jiwa
Kini tak lagi bersinar menyentuh rasa
Hanya mendung menggelayuti asa
Yang kian kelabu tak berwarna birunya cinta

Berlinang membasahi semesta
Gemerciknya tiada henti membelai dedaunan
Seperti air mata cintaku ini
Yang selalu bersamaku tanpa lelah

Kita bertemu tanpa sengaja
Cinta pun datang secara tiba-tiba
Tapi ku harus melupakanmu secara terpaksa

Bukan kamu yang menyakiti ku
Namun harapan dan anganku yang salah tempat
Berharap memiliki mu
Namun hanya sekedar menyentuh mu aku tak pantas

Cinta mengajarkanku
Tentang kesabaran
Walau terkadang cinta mu membuat
Hati penuh kesedihan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun