Mohon tunggu...
Gita Nurmala
Gita Nurmala Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar sekolah

Membuat berita

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Karakter Profil Pelajar Pancasila di Era Digital

6 Oktober 2023   13:54 Diperbarui: 6 Oktober 2023   14:04 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dengan berjalannya waktu perubahan dan perkembangan zaman tentu terjadi, salah satunya di bidang teknologi yang semakin canggih dan maju. Teknologi yang semakin canggih dan maju disebut era digital, era digital bisa diakses dimanapun dan kapanpun secara cepat. Adanya hal tersebut membuat sebagian kalangan meniru budaya lain melalui teknologi tersebut karena adanya kemudahan dalam mengakses hal yang mereka cari, misalnya melalui handphone. 

Semakin jauh meniru budaya lain atau seringkali melihat budaya lain dapat menyebabkan lupa dengan jati diri bangsa sendiri. Sangat memprihatikan apabila para pelajar terbawa arus tersebut, karena pelajar merupakan generasi penerus bangsa yang harus berpengang teguh pada jati diri bangsa. 

Di era digital tentunya para pelajar khususnya generasi muda sangat senang mengekspresikan dirinya, mereka juga menuntut kebebasan dan komunikasi sesuka hati mereka. Menurut saya, sangat disayangkan apabila mereka tidak memanfaatkan digital mereka ke hal yang positif yang tentunya dapat mengasah kekreatifan para pelajar. Oleh karena itu menanamkan jiwa pelajar pancasila harus sejak dini. Terkait hal tersebut pemerintah pun membuat program Profil Pelajar Pancasila dengan tujuan para pelajar dapat mengetahui dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari hari.

Ada beberapa pendapat terkait pengertian tentang Profil Pelajar Pancasila, namun menurut pendapat saya Profil Pelajar Pancasila merupakan suatu agen perubahan pada perkembangan zaman untuk selalu mengutamakan nilai-nilai pancasila di era digital karena pancasila merupakan jati diri bangsa yang harus ditanamkan sejak dini, apalagi era digital ini memudahkan masyarakat melihat budaya lain yang berakibat menirukan budaya tersebut. Pentingnya pemahaman pelajar pancasila di era digital yang akan membawa perubahan pada diri masing-masing dan lingkungan sekitar. Profil Pelajar Pancasila memiliki enam elemen yang saling mendukung dan berkesinambungan satu sama lainnya, yaitu:

1.Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa (YME), dan Berakhlak Mulia

Para pelajar pancasila memahi ajaran agama dan kepercayaannya serta dapat menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupan sehari – hari, pemaham disini maksudnya dapat memberikan contoh yang baik pada lingkungan sekitar. Hal yang bersangkutan dari beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa (YME) dan berakhlak mulia, yaitu ;

•Akhlak Beragama

Para pelajar dapat menghayati dan mengenal sifat sifat Tuhan Yang Maha Esa untuk saling menyayangi dan mengasihi sesama manusia dan menjaga alam serta dapat menjalakan perintahnya – Nya dan menjauhi larangan – Nya.

•Akhlak Pribadi

Disamping menjaga dan menghormati orang lain para pelajar juga dapat memberikan rasa sayang dan peduli pada diri masing – masing. Para pelajar tentunya dapat bertanggung jawab atas dirinya.

•Akhlak Kepada Manusia

Para pelajar mengutamakan persamaan derajat diatas perbedaan meskipun adanya perbedaan mereka dapat menghargai perbedaan tersebut dan menjadikan hal untuk bersatu. Disamping hal tersebut, para pelajar harus menolak dengan tegas segala prasangka buruk, diskriminasi dan kekerasan terhadap sesama manusia.

•Akhlak Kepada Alam

Menyadari pentingnya merawat dan menjaga alam agar alam tersebut tetap layak untuk dihuni.

•Akhlak Bernegara

Para pelajar diharapkan mengutamakan kepentingan dan keselamatam bangsa dan negara sebgai kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi.

2.Berkebinekaan Global

Kemudahan dalam mengakses informasi di era digital ini sangat mengkhawatirkan sebab para pelajar dapat melihat dengan mudah apa yang yang terjadi, namun pelajar pancasila harus mempertahankan identitas dan lokalitas budaya luhur bangsa Indonesia karena sesuai dengan semboyan negara Indonesia yakni Bhineka Tunggal Ika ‘’Berbeda – beda tetapi tetap satu jua’’ , disamping hal tersebut mereka harus menerima dan terbuka terhadap budaya lain untuk menghasilkan budaya baru yang positif atau untuk memberikan inovasi yang lebih baik. Tentunya para pelajar harus dapat menyaring hal – hal positif dan negatif untuk mempertahankan kesatuan dan persatuan bangsa serta tidak terbawa arus yang dapat meyebabkan disintegrasi bangsa. Hal tersebut dilakukan karena adanya kemudahan dalam mengakses tentang budaya lain yang dapat membawa pengaruh buruk kepada para pelajar. Dengan hal tersebut, ada beberapa hal yang dilakukan pelajar pancasila untuk dapat mempertahankan intergrasi bangsa, yakni;

•Mengenal dan Menghargai Budaya

•Kemampuan Berkomunikasi Interkultural Dalam Berinteraksi dengan Sesama

Memahami dan menerimaa keberadaan budaya lain karena masing – masing budaya mempunyai karakter tersendirinya sehinggga menumbuhkan rasa empati terhadap sesama.

•Refleksi dan Tanggung Jwab Terhadap Pengalaman Kebhinekaan

Memnfaatkan kesadaran pengalam kebhinekaan untuk membangun masyarakat yang damai, berkeadilan sosial, berorientasi ke depan di era digital.

3.Mandiri

Maksud dari hal ini adalah, para pelajar harus bertanggung jawab atas dirinya sendiri Adapun hal yang mereka lakukan, yakni;

•Kesadaran Akan Diri dan Situasi yang Dihadapi

•Regulasi Diri, mengatur pikiran, perasaan dam perilaku dirinya untuk mencapai tujuan belajar serta dapat menjadi agen perubhan dan contoh kepada masyarakat umum.

4.Bergotong royong

Elemen ini merupakan identitas utama bangsa Indonesia, dengan hal ini pelajar pancasila dapat membiasakan diri untuk saling tolong menolong dan bekerjasama dalam melaksanakan suatu kegiatan secara suka rela dan tidak membeda – bedakan agar pekerja terasa lebih mudah, ringan dan cepat. Hal tersebut harus tetap terlaksana dalam era digital ini karena setiap individu pasti membutuhkan tenaga individu lain. Adapun hal yang dapat dilakukan, yakni

•Kolaborasi, bekerja sama dan berkomuniksi baik dengann orang lain.

•Kepedulian, memahami apa yang orang lain rasakan.

•Berbagi

5.Bernalar Kritis

Pelajar pancasila harus selalu menganlisis keterkaitan informasi secara detail dan menyeluruh baik itu harus melakukan observasi terlebih dahulu, hal ini dilakukan agar mencegah ketertinggalan informasi dan mencegah kesalahpahaman. Dengan era digital ini akan memudahkan para pelajar mengakses informasi secara cepat dan mudah. Hal yang dilkukan para pelajar dalam berpikir kritis, yakni;

•Memperoleh dan Memproses Informasi Gagasan

•Menganalisis dan Mengevaluasi Penalaran

•Merefleksi dan Mengevaluasi Pemikirannya Sendiri

•Mengambl keputusan

6.Kreatif

Kreatif disini tidak hanya dalam bidang seni namun juga pelajar pancasila dapat berpikir kreatif. Kreatif disini dapat bermanfaat, bermakna dan berdampak bagi lingkurangan masyarakat atau pada hal – hal yang bersangkutan.

•Menghasilkan Gagasan yang Orisinal

•Menghasilkan Karya dan Tindakan yang Orisinal

Adanya program Profil Pelajar Pancasila diharapkan membawa inovasi berkelanjutan, dapat membawa agen perubahan dan contoh pada para pelajar dan masyarakat untuk selalu mempertahankaan serta dapat mewujudkan bangsa yang lebih baik lagi serta dapat membuka pikiran para pelajar bahwa bangsa Indonesia memiliki karakter tersendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun