UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
OLEH:
MADE PERING REGITA INDIRA (2108792020090)
NI PUTU DITA AYU PARTINI (2108792020099)Â Â Â Â Pentingnya mengetahui upaya meningkatkan motivasi belajar pada siswa merupakan awalan yang baik untuk meningkatkan prestasi pelajar Indonesia. Pada dasarnya motivasi belajar merupakan dorongan bagi siswa untuk menggapai tujuannya. Banyak sekali pelajar yang bermalas-malasan ataupun bersifat acuh tak acuh terhadap kewajibannya sebagai pelajar yang mengakibatkan prestasi pelajar di Indonesia semakin menurun, ada juga pelajar yang ingin menuntut ilmu atau berkeinginan belajar namun dikarenakan tidak adanya motivasi menjadi hambatan bagi pelajar untuk melakukan kegiatan belajar di rumah maupun di sekolah. Maka dari itu siswa/pelajar di Indonesia harus mengetahui pentingnya meningkatkan motivasi belajar dan upaya yang dapat di lakukan guna menambah motivasi belajar dan semangat belajar utnuk masa depan yang cerah.
1. Pentingnya Meningkatkan Motivasi Belajar.
    Motivasi belajar memiliki peran yang sangat penting khususnya dalam kegiatan belajar pada siswa/ pelajar. Jika dari awal siswa tidak memiliki niat atau motivasi yang mendasar untuk belajar, maka pelajar akan sulit memahami atau mencerna materi yang sedang di pelajari selama proses belajar.
    Belajar sangat mempengaruhi perkembangan diri seorang siswa menuju tahap pendewasaan, karena belajar merupakan proses untuk menggali suatu ilmu yang sebenarnya dilakukan sampai kapanpun, tidak ada batasannya dan sangat berdampak untuk kehidupan siswa/ pelajar seterusnyan. Dengan belajar siswa/ pelajar juga mampu untuk bisa mendapatkan pengetahuan-pengetahuan baru yang tentunya akan sangat berguna untuk kehidupan siswa seterusnya yang dapat membawa siswa kearah yang lebih baik dan menggapai tujuanya. Maka dari itu motivasi berperan sangat penting karena dengan adanya motivasi rasa malas akan terkalahkan, semakin tinggi motivasi yang dimiliki maka kemungkinan semakin kecil penundaan dalam melakukan pembelajaran.Â
    Motivasi belajar merupakan dorongan atau stimulus bagi siswa agar lebih giat lagi dalam belajar, mudah memahami materi sehingga lebih efektif, meningkatkan prestasi dalam pembelajaran, serta dapat meingkatkan kepribadian pada siswa untuk mencapai tujuannya. jika motivasi belajar siswa makin meningkat, maka siswa tersebut akan lebih semangat selama belajar.
2. Alasan siswa mengalami kesulitan dalam belajar.
Sering sekali kita dengar siswa yang mengeluh kesulitan dalam memahami materi, mengumpulkan niat untuk belajar maupun mengerjakan tugas, bahkan lupa atau bersifat acuh terhadapt tugas atau kewajibannya sebagai siswa yang mengakibatkan menurunnya prestasi-prestasi anak muda di Indonesia. Dijaman sekarang ini banyak sekali hal yang menjadi fakto-faktor siswa sulit belajar. Faktor-faktor atau yang menjadi alasan siswa menjadi sulit dalam melakukan kegiatan belajar adalah sebagai berikut:
A.Eksternal
Eksternal yaitu faktor dari luar diri sendiri yang membuat siswa kesulitan dalam belajar yaitu :
1.Fasilitas, tidak sedikit siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar yang dikarenakan oleh fasilitas yang tidak memadai.
2.Handphone, di jaman yang semakin canggih ini dapat di pastikan hamper seluruh pelajar di Indonesia pasti memiliki handphone yang akibatnya tidak sedikit membuat atau mengalihkan pelajar untuk belajar, alih-alih belajar, jika di damping handphone dapat mengaalihkan focus siwa menjadi ke handphonenya untuk bermain sosial media ataupun mencari kesenangan lain, yang mengakibatkan tidak memahami materi pembelajaran sehingga menimbulkan rasa malas untuk belajar lebih lanjut.
3.Terdistraksi dengan lingkungan, serta tingkat kesulitan dalam menyelesaikan setiap tugas, sehingga hilangnya motivasi dalam belajar
B.Internal
Internal yaitu faktor dari dalam diri sendiri yaitu :
1.Mood : atau kata lainnya yaitu suasana hati sangat berpengaruh dalam pembelajaran siswa,tentunya meningkatkan mood wajib langkah awal memulai suatu pembelajaran. Dengan adanya suuasa hati yang bagus maka secara tidak langsung siswa akan nyaman dan mempercepat proses pemikiran atau pemahaman siswa.
2.Niat : Bidang pembelajaran sangat lah banyak,ketika niat dalam diri siswa sudah terbentuk sejak awal yaitu seperti pondasi agar tetap fokus dalam pembelajaran. Terkadang siswa-siswa tidak ada niatan untuk belajar sehingga membuat sulitnya siswa mempelajari atau memahami suatu bidang pembelajaran.
3.Minset : atau pola pikir,tentunya hal ini penting untuk ada dalam diri siswa. Bagaimana minset siswa harus dibenahi. Terkadang pola pikir siswa saat belajar yaitu jika susah tidak belajar lagi atau penundaan waktu belajar dan mengerjakan tugas dari dosen/guru. Hal itu memicu kebiasaan pada siswa dan motivasi siswa menjadi perlahan hilang.
Selain 6 faktor yang menjadi alasan siswa sulit belajar ada juga beberapa faktor antara lain karena penyampaian materi oleh guru di sekolah masih kurang baik hal ini sering terjadi di beberapa sekolah di Indonesia di mana guru tersebut tidak peduli atau bersikap acuh tak acuh akan siswanya sudah memahami materi yang diberikan ataupun dijelaskan, yang mungkin diakibatkan karena guru tersebut sedang tergesa-gesa ataupun beberapa alasan lainnya, kurangnya sarana penunjang dalam pembelajaran, lingkungan tempat belajar yang tidak nyaman atau layak, suasana hati saat belajar, dan hilangnya motivasi belajar.
3. Cara mengatasi ketika motivasi pada proses belajar menurun
    Dengan beberapa metode pembelajaran yng dapat di lakukan guna meningkatkan motivasi dalam diri saat belajar yaitu :
1.Pembelajaran online : seperti yang kita ketahui banyak sekali aplikasi aplikasi online yang menyediakan ilmu atau pembelajaran dari sd hingga kuliah,dari beragam pilihan aplikasi bisa kita gunakan aplikasi yang menarik dan mudah dipahami. Selain itu beberapa aplikasi pembelajaran terdapat fitur fitur yang membuat penggunanya tidak merasa bosan dan bisa menjadi sedikit peluang nya motivasi belajar menurun. Adapun pembelajaran online visual dapat membuat siswa lebih paham tentang suatu pembelajaran.
2.Tanamkan rasa keingintahuan dalam diri. Ketika motivasi belajar menurun buat lah beberapa pertanyaan tentang suatu hal yang ingin kita pelajari. Maka pasti ada keinginan untuk menjawab dan akan mencari tahu agar bisa mengetahui lebih luas jawaban dari pertanyaan yang sudah dibuat.
3.Menulis pencapaian belajar. Hal ini penting untuk meningkatkan motivasi siswa. Penulisannya adalah tujuan belajar dan harapan seperti pelajaran A = 85 yang artinya siswa itu harus bisa mencapai nilai 85 untuk pelajaran A. Sehingga siswa akan termotivasi untuk belajar supaya bisa mencapai kurang lebih nilai itu.
4.Pemberian hadiah untuk pencapaian belajar(self award). Ketika nilai itu sudah tercapai maka berilah diri sendiri hadiah kecil,itu juga bisa membuat kesenangan dalam diri sehingga motivasi menjadi sebuah kebiasaan bagi siswa. Hadiah hanya berupa makanan kesukaan atau suatu barang tidak hanya besar dan mahal tapi berguna untuk menambah niatan untuk belajar.
5.Rubah suasana belajar. Hal ini sangat berpengaruh dalam meingkatkan motivasi belajar siswa,pilihlah suasana belajar yang nyaman dan rapi sehingga siswa akan fokus dalam mempelajari suatu pembelajaran.
6.Lebih gunakan metode pemahaman daripada penghafalan. Hal ini penting sekali karena kebanyakan siswa memakai metode penghafalan saja yang terkadang setelah beberapa bulan atau menjelang ujian lupa tentang materi atau bab bab yang sudah dipelajari atau dihafalkan sehingga itu membuat kebanyakan siswa malas dalam belajar padahal metode yang dipakai salah. Metode pemahaman jauh lebih efektif selain siswa menjadi lebih mengerti tentang apa saja yang dipelajari dan ingatan tentang materinya lebih lama. Selain itu siswa akan lebih bisa menjawab soal soal jebakan dan tentunya motivasi siswa tidak menurun.
    Motivasi merupakan kunci untuk mencapai kesuksesan. Motivasi juga merupakan suatu dorongan bagi siswa/ pelajar untuk menggapai suatu tujuan seperti cita-cita, nilai yang di harapkan, dan lain-lain yang merupakan hal penting untuk diketahui pelajar di Inonesia. Menurunnya motivasi belajar pada siswa dapat terjadi karena bebrapa faktor internail (mood, niat, minset, dll) maupun eksternal (fasilitas, handphone, terdistraksi, dll). Memang banyak sekali godaan yang mengalihkan perhatian siswa/ pelajar untuk menjalankan kewajibannya, namun mereka juga harus sadar, bisa mengontrol diri mereka dari berbagai godaan, dan mengetahui betapa pentingnya meningkatkan motivasi belajar pada diri mereka yang dimana akan sangat berpengaruh guna mencapai tujuan ataupun mimpi mereka. Selain itu dengan perkembangan teknologi dapat mempermudah siswa meraih atau mendapatkan motivasi belajar ketika ada niat untuk meningkatkan aktivitas belajarnya. Seiring berjalannya waktu siswa tentunya memahami penting nya motivasi belajar dalam diri dan dapat menerapkannya dikehidupan sehari hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H