Mohon tunggu...
Gita Ginanti
Gita Ginanti Mohon Tunggu... -

Saya ya saya, saya adalah apa yg saya pikirkan apa yg saya pikirkan itulah saya.Tahu saja belum cukup, tapi mencoba untuk mengerti dan terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Anak Kecil, ya Dunianya Anak!

18 Juli 2012   12:30 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:49 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya ingat waktu saya masih kecil, saya selalu menyanyikan lagu anak-anak yang memang seharusnya dinyanyikan untuk anak-anak, namun berbeda dengan anak-anak jaman sekarang, saya sering mendengar mereka menyanyikan lagu remaja atau dewasa  yang belum sepantasnya mereka nyanyikan karena apa yang mereka   dengar belum tentu dimengerti. Parahnya banyak diantara anak-anak sekarang yang sampai hafal lagu tersebut, sungguh menggelikan ketika mereka menyanyikan lagu-lagu tesebut. Lucu memang, namun apakah mereka mendapatkan pendidikan dari mendengar lagu remaja atau dewasa tersebut?

Seharusnya ini menjadi perhatian lebih, masa kanak-kanak  cepat sekali didalam menghapal sebuah lagu, namun seharusnya kita juga harus mendengarkan dunia mereka  dengan lebih banyak mengenalkan mereka tentang lagu anak-anak daerah misalnya.

Tak heran mengapa anak-anak jaman sekarang lebih hafal dengan lagu-lagu remaja atau dewasa tersebut, terang saja  mulai dari media di tevelisi jarang sekali  yang menampilkan lagu anak-anak, namun lebih banyak menampilkan lagu-lagu remaja atau dewasa.

Padahal diwaktu jaman saya dulu sering sekali diputar lagu anak-anak.Lagu anak-anak terasa tenggelam oleh lagu-lagu remaja dan dewasa yang lebih popular. Ini salah siapa? memang bukan waktunya untuk saling menyalahkan kalau sudah begini, tapi bagaimana cara kita untuk terus mengenalkan lagu anak pada dunianya bukan mengenalkan dunia remaja atau dewasa yang belum pantas untuk mereka dengar. Apa jadinya bila anak kecil saja sudah berani menyanyikan lagu tentang cinta terhadap kekasih, bukankah belum sepantasnya mereka mendengar?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun