Nama              : Gita
NIMÂ Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â : 2410416220004
Kelas               : B
Mata kuliah        : Penginderaan Jarak Jauh
Dosen pengampuh : Dr. Rosalina Kumalawati, S.Si, M.Si
Prodi               : S1 Geografi
Fakultas           : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
PTN Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â : Universitas Lambung Mangkurat
Penginderaan jarak jauh berperan penting dalam pencarian citra dengan memberikan cara untuk mengumpulkan informasi tentang objek atau area yang sulit atau tidak mungkin dijangkau secara langsung. Berikut beberapa cara penginderaan jarak jauh digunakan dalam pencarian citra:
1. Pencarian dan Penyelamatan:
- Citra Satelit: Satelit dengan sensor inframerah dapat mendeteksi panas tubuh, membantu menemukan korban yang terdampar di laut atau hutan.
- Drone: Drone dilengkapi kamera inframerah atau termal dapat digunakan untuk mencari korban dalam area bencana, seperti gempa bumi atau longsor.Â
2. Pemetaan dan Survei:
- Citra Udara: Pesawat terbang atau drone dapat mengambil gambar udara untuk memetakan area yang sulit dijangkau, seperti hutan lebat atau daerah pegunungan.
- Citra Satelit: Citra satelit dengan resolusi tinggi dapat digunakan untuk memetakan area yang luas, seperti hutan, perkotaan, atau wilayah bencana.
 3. Pemantauan Lingkungan:
- Citra Satelit: Citra satelit dapat digunakan untuk memantau perubahan lingkungan, seperti deforestasi, polusi, dan perubahan iklim.
- Citra Termal: Citra termal dapat digunakan untuk mendeteksi kebakaran hutan atau sumber polusi panas.
4. Arkeologi dan Geologi:
- Citra Satelit: Citra satelit dengan sensor multispektral dapat digunakan untuk mendeteksi situs arkeologis atau formasi geologi yang tersembunyi.
- LiDAR: LiDAR (Light Detection And Ranging) menggunakan sinar laser untuk membuat peta 3D dari permukaan bumi, membantu dalam pemetaan geologi dan situs arkeologis.
5. Perencanaan dan Perencanaan Kota:
- Citra Udara: Citra udara dapat digunakan untuk merencanakan pembangunan infrastruktur, seperti jalan, jembatan, dan bangunan.
- Citra Satelit: Citra satelit dapat digunakan untuk menilai pertumbuhan kota, perubahan penggunaan lahan, dan dampak lingkungan.
Keuntungan Penginderaan Jarak Jauh dalam Pencarian Citra:
- Cakupan Luas: Penginderaan jarak jauh dapat mencakup area yang luas dalam waktu singkat.
- Aksesibilitas: Penginderaan jarak jauh dapat digunakan untuk mengakses area yang sulit dijangkau.
- Informasi Berkala: Penginderaan jarak jauh dapat digunakan untuk memantau perubahan seiring waktu.
- Kecepatan: Penginderaan jarak jauh dapat memberikan informasi dengan cepat.
Citra merupakan representasi visual dari objek atau fenomena, baik yang nyata maupun abstrak. Jenis-jenis citra diklasifikasikan berdasarkan metode perekaman, sumber energi, dan spektrum elektromagnetik yang digunakan. Berikut adalah beberapa jenis citra yang umum:Â
1. Citra FotoÂ
Citra foto adalah citra yang dihasilkan dari proses pengambilan gambar menggunakan kamera. Citra foto memiliki karakteristik yang mirip dengan gambar yang kita lihat sehari-hari.
- Citra Foto Udara: Diambil dari pesawat terbang atau drone, memberikan perspektif atas suatu area.Â
- Citra Foto Satelit: Diambil dari satelit yang mengorbit bumi, memberikan cakupan area yang luas.Â
Â
2. Citra Non-Foto
Citra non-foto dihasilkan dari sensor elektronik yang mendeteksi radiasi elektromagnetik yang dipantulkan atau dipancarkan oleh objek.
- Citra Panchromatic: Menampilkan semua panjang gelombang cahaya tampak dalam satu warna, menghasilkan gambar hitam putih.Â
- Citra Multispektral: Menampilkan beberapa panjang gelombang cahaya tampak dan inframerah, menghasilkan gambar berwarna dengan informasi spektral.Â
- Citra Hyperspektral: Menampilkan ratusan panjang gelombang cahaya, memberikan informasi spektral yang sangat detail.Â
- Citra Radar: Dihasilkan oleh sensor radar yang memancarkan gelombang radio dan mendeteksi pantulannya, memungkinkan pengambilan gambar dalam kondisi cuaca buruk.Â
- Citra Termal: Dihasilkan oleh sensor termal yang mendeteksi radiasi inframerah, memungkinkan pengambilan gambar panas dan suhu permukaan.Â
Â
3. Citra Digital
Citra digital adalah citra yang direpresentasikan dalam bentuk angka, yang memungkinkan manipulasi dan analisis komputer.
- Citra Raster: Dibuat dengan menggunakan grid piksel, setiap piksel mewakili nilai warna atau intensitas tertentu.Â
- Citra Vektor: Dibuat dengan menggunakan titik, garis, dan poligon untuk merepresentasikan objek.Â
Â
4. Citra Medis
Citra medis adalah citra yang digunakan dalam bidang kesehatan, seperti:
- Citra X-ray: Menampilkan struktur tulang dan organ internal.
- Citra CT Scan: Menampilkan penampang tubuh dengan detail yang lebih tinggi.
- Citra MRI: Menampilkan struktur jaringan lunak dengan detail yang tinggi.
- Citra Ultrasound: Menampilkan gambar organ internal menggunakan gelombang suara.
Â
5. Citra Lainnya
Selain jenis-jenis di atas, terdapat berbagai jenis citra lainnya, seperti:
- Citra Mikroskopis: Diambil menggunakan mikroskop, menampilkan detail struktur sel dan organisme kecil.
- Citra Astronomis: Diambil menggunakan teleskop, menampilkan objek langit seperti bintang, planet, dan galaksi.
Â
Interpretasi Citra
Â
Interpretasi citra adalah proses menganalisis dan memahami informasi yang terkandung dalam gambar. Ini melibatkan identifikasi objek, pola, dan hubungan dalam gambar untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang apa yang ditampilkan.Â
Â
Pengetahuan tentang jenis-jenis citra dan teknik interpretasi citra sangat penting dalam berbagai bidang, seperti penginderaan jauh, pengenalan pola, medis, keamanan, dan perencanaan kota.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H